Meninggalnya Mat Solar akibat Stroke: Pengingat Pentingnya Pencegahan dan Pengelolaan Penyakit Otak
Meninggalnya Mat Solar akibat Stroke: Pengingat Pentingnya Pencegahan dan Pengelolaan Penyakit Otak
Dunia hiburan Tanah Air berduka atas kepergian komedian senior Nasrullah, yang dikenal luas sebagai Mat Solar. Kabar meninggalnya Mat Solar pada Senin, 17 Maret 2025, menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan penggemarnya. Meskipun penyebab pasti kematiannya belum secara resmi diungkap oleh pihak keluarga, riwayat penyakit stroke yang dideritanya sejak tahun 2017 menjadi sorotan dan sekaligus pengingat akan pentingnya kewaspadaan serta penanganan penyakit yang dapat mengancam jiwa ini.
Kondisi kesehatan Mat Solar yang terus memburuk dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan kesulitan berbicara dan gangguan penglihatan, menjadi gambaran nyata dampak jangka panjang dari stroke yang tak tertangani dengan baik. Selama bertahun-tahun, almarhum menjalani fisioterapi dan kontrol kesehatan secara rutin, namun penyakit ini tetap menimbulkan tantangan besar bagi kesehatannya. Kepergian Mat Solar seharusnya menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih memperhatikan kesehatan, khususnya dalam upaya mencegah dan mengelola penyakit stroke.
Memahami Stroke: Penyebab dan Faktor Risiko
Stroke, menurut Mayo Clinic, merupakan kondisi medis darurat yang membutuhkan pertolongan segera. Penyakit ini terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) atau karena pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Gangguan aliran darah ini menyebabkan otak kekurangan oksigen dan nutrisi, yang dapat mengakibatkan kerusakan sel-sel otak bahkan kematian sel otak dalam hitungan menit. Kondisi yang lebih ringan, dikenal sebagai serangan iskemik sementara (TIA) atau stroke ringan, juga dapat terjadi dan menjadi pertanda peringatan akan risiko stroke yang lebih serius di masa mendatang.
Beberapa faktor risiko stroke dapat dikendalikan, sementara yang lain merupakan faktor inheren yang tidak dapat diubah. Faktor risiko yang dapat dikendalikan, antara lain:
- Obesitas dan Kurang Aktivitas Fisik: Gaya hidup sedentari dan pola makan tidak sehat meningkatkan risiko hipertensi dan kolesterol tinggi, keduanya merupakan faktor risiko utama stroke.
- Konsumsi Alkohol Berlebihan: Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah.
- Penyalahgunaan Narkoba: Narkoba seperti kokain dan metamfetamin dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung secara drastis, meningkatkan risiko stroke.
- Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Hipertensi merupakan faktor risiko utama stroke dan harus dikelola secara efektif dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup.
- Merokok: Merokok merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko pembekuan darah, meningkatkan risiko stroke.
- Kolesterol Tinggi: Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, mempersempit aliran darah ke otak.
- Diabetes: Diabetes meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah dan meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke.
- Obstructive Sleep Apnea: Gangguan pernapasan saat tidur ini meningkatkan risiko stroke.
- Penyakit Kardiovaskular: Kondisi jantung seperti gagal jantung dan fibrilasi atrium meningkatkan risiko stroke.
- Riwayat Keluarga: Memiliki riwayat keluarga dengan stroke, serangan jantung, atau TIA meningkatkan risiko individu.
- Infeksi Covid-19: Studi menunjukkan peningkatan risiko stroke setelah infeksi Covid-19.
Faktor risiko yang sulit dikendalikan meliputi usia (risiko meningkat setelah usia 55 tahun), ras/etnis (orang Afrika Amerika dan Hispanik memiliki risiko lebih tinggi), jenis kelamin (pria lebih berisiko), dan faktor hormonal (pil KB dan terapi hormon).
Pencegahan dan Kesimpulan
Kepergian Mat Solar menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko stroke. Dengan mengenali faktor risiko dan mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti mengontrol tekanan darah, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan mengelola kondisi kesehatan lainnya, kita dapat mengurangi kemungkinan terkena stroke. Konsultasikan dengan dokter secara berkala untuk pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini penyakit sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Semoga kepergian Mat Solar dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit yang mengancam jiwa.