Lonjakan Pemesanan Tiket Mudik Lebaran 2025: Pulau Jawa Jadi Pusat Pergerakan, Potensi Ekonomi Meningkat

Lonjakan Pemesanan Tiket Mudik Lebaran 2025: Pulau Jawa Jadi Pusat Pergerakan, Potensi Ekonomi Meningkat

Jelang libur Lebaran 2025, Indonesia diproyeksikan akan mengalami lonjakan signifikan dalam pergerakan mudik. Data dari Online Travel Agent (OTA) tiket.com menunjukkan pemesanan akomodasi telah mencapai angka yang luar biasa, yakni 146,48 juta orang. Hal ini mengindikasikan potensi rekor baru dalam jumlah pemudik tahun ini. Konferensi pers yang digelar tiket.com pada Senin (17/3/2025) di Jakarta, turut mengungkap detail menarik terkait fenomena ini.

Co-Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa, menjelaskan bahwa Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur dan Jawa Tengah, akan menjadi pusat pergerakan mudik. Ia memprediksi kedua provinsi tersebut akan mendominasi arus mudik, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya pemesanan akomodasi yang mengalami peningkatan drastis, tetapi pemesanan tiket transportasi juga menunjukkan tren serupa. Gaery mencatat kenaikan pemesanan tiket pesawat mencapai 27% dibandingkan tahun lalu. Penurunan harga tiket pesawat, yang diumumkan oleh Presiden Prabowo sebesar 13-14%, menjadi salah satu faktor pendorong utama lonjakan ini. Program "Tiket Hari Raya (THR) Termeriah" yang dijalankan tiket.com juga diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat untuk memanfaatkan momen Lebaran.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, turut memberikan perspektifnya. Mengutip hasil survei Kementerian Perhubungan, ia memperkirakan sekitar 52% penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Angka tersebut sejalan dengan data tiket.com, dan Kementerian Pariwisata melihatnya sebagai peluang besar bagi sektor pariwisata domestik. Made menekankan pentingnya melihat mudik sebagai bagian integral dari pergerakan wisata domestik, yang secara langsung berdampak positif pada peningkatan pengeluaran wisata.

Periode mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan berlangsung cukup panjang, berdekatan dengan Hari Raya Nyepi. Puncak pemesanan tercatat antara tanggal 28 Maret hingga 7 April. Konsentrasi pemudik di Pulau Jawa, yang memiliki populasi lebih dari 150 juta jiwa, akan terpusat di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Setelah merayakan Lebaran bersama keluarga, para pemudik diperkirakan akan mengunjungi destinasi wisata populer, sehingga perputaran uang di berbagai daerah diperkirakan akan meningkat pesat.

Meskipun arus mudik akan sangat signifikan, ibukota Jakarta diprediksi tidak akan sepenuhnya sepi. Kemudahan akses Tol Sumatera membuka peluang bagi warga di luar Pulau Jawa untuk tetap berwisata di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan program khusus untuk menjaga agar Jakarta tetap ramai dan menarik selama periode Lebaran. Hal ini terlihat dari kunjungan kerja Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata bersama Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana ke Taman Margasatwa Ragunan dan Ancol, yang merupakan destinasi wisata populer di Jakarta.

Kesimpulannya, lonjakan pemesanan tiket mudik Lebaran 2025 menandakan potensi rekor baru dalam pergerakan penduduk. Pulau Jawa akan menjadi pusat pergerakan, dengan dampak ekonomi yang signifikan di berbagai sektor, termasuk pariwisata. Pemerintah dan berbagai pihak terkait telah bersiap menghadapi lonjakan ini dengan berbagai strategi dan program untuk memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan masyarakat.