Hodak Santai Hadapi Penurunan Stamina Pemain Persib Jelang Laga Borneo FC
Hodak Santai Hadapi Penurunan Stamina Pemain Persib Jelang Laga Borneo FC
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyatakan optimismenya menghadapi potensi penurunan stamina pemainnya selama masa jeda internasional. Meskipun memberikan waktu libur 10 hari bagi para pemainnya, Hodak tetap tenang dan menganggap penurunan kondisi fisik sebagai hal yang wajar mengingat padatnya jadwal pertandingan Liga 1. Para pemain Persib akan kembali berlatih pada tanggal 21 Maret 2025 mendatang.
Hodak menjelaskan bahwa masa istirahat diperlukan untuk menjaga kesegaran mental dan fisik para pemain. Ia menekankan bahwa periode panjang kompetisi menuntut penyegaran untuk menghindari kelelahan dan cedera. "Musim kompetisi yang panjang membuat pemain butuh penyegaran," ujar Hodak. "Penurunan stamina selama masa jeda adalah hal yang normal," tambahnya.
Meskipun demikian, Hodak telah menyiapkan strategi untuk memastikan para pemain Persib kembali bugar sebelum pertandingan melawan Borneo FC Samarinda pada 11 April 2025. Ia memiliki waktu persiapan sekitar 20 hari untuk mengembalikan kondisi fisik para pemainnya ke level optimal. "Setelah masa libur, masih ada waktu 20 hari untuk latihan intensif. Targetnya, mereka akan kembali bugar sepenuhnya sebelum pertandingan melawan Borneo," tegas Hodak.
Untuk menjaga kebugaran selama masa libur, Hodak telah menyiapkan program latihan mandiri yang akan dipandu oleh pelatih fisik, Miro Petric dan Yaya Sunarya. Program ini akan dimulai lima hari setelah berakhirnya masa libur resmi. "Mereka akan mengikuti program latihan individu untuk menjaga kebugaran," jelas Hodak. Disiplin pemain juga ditekankan, khususnya mengenai berat badan. Hodak memberikan sanksi denda bagi pemain yang mengalami penambahan berat badan lebih dari satu kilogram setelah masa libur. "Berat badan bertambah 1 kg akan dikenakan denda," tegasnya.
Persib Bandung saat ini memimpin klasemen sementara Liga 1 2024-2025 dengan keunggulan delapan poin atas pesaing terdekat, Dewa United. Keunggulan ini menempatkan Persib dalam posisi yang sangat baik untuk memperebutkan gelar juara. Namun, Hodak dan timnya tetap fokus pada persiapan untuk menghadapi setiap pertandingan, termasuk laga krusial melawan Borneo FC.
Program Latihan Mandiri:
- Libur 10 hari
- Program latihan individu selama 15 hari dipandu oleh Miro Petric dan Yaya Sunarya
- Fokus pada pemeliharaan kebugaran dan pengendalian berat badan
- Sanksi denda bagi pemain yang kelebihan berat badan
Hodak menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara istirahat dan latihan untuk memastikan para pemain Persib tetap berada dalam performa terbaik mereka hingga akhir musim kompetisi.