Duka Cita di Dunia Hiburan: Aktor Mat Solar 'Bajaj Bajuri' Tutup Usia Akibat Stroke

Duka Cita di Dunia Hiburan: Aktor Mat Solar 'Bajaj Bajuri' Tutup Usia Akibat Stroke

Indonesia berduka atas kepergian aktor senior Nasrullah, atau yang lebih dikenal dengan nama Mat Solar, pemeran utama sitkom populer 'Bajaj Bajuri'. Mat Solar menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin, 17 Maret 2025, di usia 62 tahun. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, rekan sesama artis, dan para penggemar yang telah terhibur oleh aktingnya selama bertahun-tahun. Perjuangan panjang Mat Solar melawan penyakit stroke sejak tahun 2017 akhirnya berakhir. Kondisi kesehatannya yang terus memburuk dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi perhatian publik.

Perjalanan kesehatan Mat Solar terbilang panjang dan penuh tantangan. Ia pertama kali mengalami stroke ringan pada tahun 2015, dan meskipun sempat pulih, serangan stroke yang lebih berat kembali melanda pada tahun 2017. Sejak saat itu, kondisi kesehatannya terus menurun. Kesulitan berbicara dan gangguan penglihatan menjadi kendala yang dihadapinya hingga akhir hayatnya. Upaya pengobatan intensif, termasuk menjalani fisioterapi dalam jangka waktu yang lama, telah dilakukan untuk memperbaiki kondisi kesehatan Mat Solar. Namun, penyakit tersebut akhirnya mengambil nyawanya.

Anak Mat Solar, Popon, mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian sang ayah. Dalam wawancara beberapa waktu lalu, Popon menceritakan bagaimana ia setia menemani dan memberikan semangat kepada sang ayah selama perawatan. "Progresnya masih seperti itu. Usia juga sudah tua, jadi sulit untuk berbicara. Saya setiap hari menghibur ayah, 'ayah ayo dong ngomong A I U E O', ayah hanya bisa mengucapkan 'A U'. Susah sekali menghiburnya, hanya bisa memegang tangan dan berkata 'ayo-ayo' begitu saja," ungkap Popon dengan suara bergetar menahan kesedihan. Kisah ini menyentuh hati banyak orang dan menggambarkan betapa besarnya kasih sayang keluarga kepada Mat Solar selama masa sakitnya.

Kepergian Mat Solar juga menyisakan keprihatinan mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit stroke. Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat, sehingga aliran darah dan oksigen ke otak terganggu. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen, bahkan kematian. Dr. dr. Rocksy Fransisca V Situmeang, SpN(K), spesialis neurologi Siloam Hospitals, menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda awal stroke untuk meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan.

Menurut Dr. Rocksy, salah satu tanda awal stroke adalah gangguan penglihatan yang tiba-tiba, seperti penglihatan kabur atau hilangnya penglihatan sebagian. Selain itu, gejala lain yang perlu diwaspadai antara lain kelemahan mendadak pada anggota tubuh, gangguan keseimbangan, wajah yang tidak simetris, dan gangguan bicara. Cepat mengenali gejala stroke sangat krusial. Dr. Rocksy menyarankan untuk mengingat singkatan SeGeRa Ke RS sebagai panduan untuk mengenali gejala stroke:

  • Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba
  • Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
  • Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba
  • Ke RS (Segera ke Rumah Sakit)

Gejala tambahan yang perlu diperhatikan antara lain: bicara pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara, kebas atau baal, sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba, dan gangguan fungsi keseimbangan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari pertolongan medis. Penanganan cepat sangat penting untuk mengurangi risiko kerusakan otak permanen dan meningkatkan peluang kesembuhan.