Sidang Isbat Idul Fitri 1446 H: Kemenag Pastikan Pelaksanaan 29 Maret 2025

Kementerian Agama (Kemenag) telah mengkonfirmasi penyelenggaraan sidang Isbat untuk penetapan Idul Fitri 1446 Hijriah pada hari Sabtu, 29 Maret 2025. Konfirmasi ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag, Abu Rokhmad, menanggapi pertanyaan media pada Selasa (18/3/2025). Sidang yang menentukan awal Syawal ini akan berlangsung di kantor Kemenag, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, mengikuti prosedur tahun-tahun sebelumnya.

Proses sidang Isbat akan diawali dengan seminar yang membahas posisi hilal, suatu proses ilmiah yang menentukan awal bulan dalam penanggalan Hijriah. Seminar ini akan diikuti oleh para ahli astronomi dan falak. Hasil dari seminar ini akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan penetapan Idul Fitri. Setelah seminar, sidang isbat akan dilanjutkan dengan musyawarah yang melibatkan berbagai unsur, termasuk perwakilan organisasi masyarakat Islam.

Puncak acara sidang Isbat adalah pengumuman resmi penetapan 1 Syawal 1446 H. Pengumuman ini akan disampaikan kepada publik melalui konferensi pers yang akan disiarkan secara langsung oleh media massa. Waktu dan mekanisme pengumuman akan mengikuti prosedur standar yang telah ditetapkan Kemenag. Pemerintah berharap proses ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan keputusan yang diterima oleh seluruh umat Islam di Indonesia.

Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan Idul Fitri 1446 H jatuh pada tanggal 31 Maret 2025. Menariknya, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menyatakan optimisme bahwa baik pemerintah maupun Muhammadiyah akan merayakan Idul Fitri pada hari yang sama. Pernyataan ini disampaikan berdasarkan prediksi pemerintah yang juga menempatkan 1 Syawal 1446 H pada 31 Maret 2025. Hal ini menunjukkan adanya keselarasan antara perhitungan pemerintah dan Muhammadiyah, meskipun metode penentuannya berbeda.

Kesamaan prediksi ini menandakan potensi perayaan Idul Fitri secara serentak, sebuah hal yang tentunya diharapkan oleh seluruh umat Islam di Indonesia. Dengan demikian, perbedaan metode penetapan hari raya tidak akan menjadi penghalang bagi persatuan dan kesatuan umat dalam merayakan hari kemenangan tersebut. Kemenag akan terus berupaya untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk organisasi keagamaan, guna memastikan kelancaran proses penetapan dan perayaan Idul Fitri 1446 H.

Berikut poin-poin penting terkait Sidang Isbat Idul Fitri 1446 H:

• Sidang Isbat akan diselenggarakan pada Sabtu, 29 Maret 2025.
• Lokasi sidang bertempat di kantor Kementerian Agama, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta.
• Proses sidang akan dimulai dengan seminar posisi hilal dan diakhiri dengan pengumuman resmi melalui konferensi pers.
• PP Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.
• Pemerintah memprediksi Idul Fitri 1446 H juga jatuh pada 31 Maret 2025.
• Terdapat optimisme akan adanya keserentakan perayaan Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah.