Perkiraan Waktu Munculnya Kecerdasan Buatan Umum: Divergensi Pendapat Para Pakar Teknologi

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) telah memicu perdebatan sengit di kalangan pakar teknologi mengenai waktu kemunculan Artificial General Intelligence (AGI), yaitu AI yang memiliki kemampuan setara atau melampaui kecerdasan manusia. Berbagai prediksi muncul, mulai dari beberapa tahun hingga lebih dari satu dekade mendatang, menunjukkan adanya divergensi pandangan yang signifikan.

Demis Hassabis, CEO Google DeepMind, yang dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka di bidang AI, memperkirakan AGI akan mulai muncul dalam kurun waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan. Hassabis, yang sebelumnya mendirikan perusahaan AI yang diakuisisi Google, menekankan bahwa sistem AI saat ini masih memiliki keterbatasan, namun perkembangan pesat yang terjadi mengindikasikan AGI akan segera menjadi kenyataan. Ia mendefinisikan AGI sebagai sistem yang mampu meniru seluruh kompleksitas kemampuan kognitif manusia, suatu capaian yang menurutnya masih memerlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut.

Pandangan Hassabis ini mendapat tanggapan beragam dari para pemimpin industri teknologi lainnya. CEO Baidu, Robin Li, misalnya, menyatakan AGI akan muncul lebih dari sepuluh tahun lagi. Hal ini menunjukkan perbedaan signifikan dalam estimasi waktu kemunculan AGI. Sebaliknya, beberapa pakar lain lebih optimis. Dario Amodei, CEO Anthropic, memperkirakan munculnya AI yang melebihi kemampuan hampir semua manusia dalam berbagai tugas hanya dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Bahkan, Jeetu Patel, Chief Product Officer Cisco, menganggap kemunculan AGI mungkin terjadi pada tahun 2024 ini.

Patel membagi perkembangan AI ke dalam tiga fase: AI dasar, AGI, dan kecerdasan super (ASI). Ia memprediksi bukti penggunaan AGI akan terlihat pada tahun 2025, sementara ASI masih akan membutuhkan waktu beberapa tahun lagi untuk terwujud. Prediksi serupa juga datang dari Elon Musk, CEO Tesla, yang memperkirakan AGI akan tersedia pada tahun 2026, dan Sam Altman, CEO OpenAI, yang menyebutkan pengembangan sistem AGI dapat terjadi dalam waktu dekat. Perbedaan pendapat yang cukup signifikan ini menunjukkan kompleksitas dalam memprediksi perkembangan teknologi AI yang sangat dinamis.

Ketidakpastian mengenai waktu munculnya AGI juga diperkuat oleh perspektif Hassabis tentang Artificial Super Intelligence (ASI), yang diprediksi akan muncul setelah AGI dan melampaui kecerdasan manusia. Ia menekankan bahwa tidak ada yang dapat memastikan kapan terobosan teknologi sedemikian rupa akan tercapai. Hal ini menyoroti tantangan dan ketidakpastian yang menyertai perkembangan teknologi AI yang revolusioner ini. Kesimpulannya, meskipun kemajuan AI sangat pesat, perbedaan pendapat yang cukup besar di antara para pakar teknologi terkemuka menunjukkan bahwa memprediksi waktu pasti munculnya AGI masih merupakan hal yang kompleks dan penuh tantangan.

Ringkasan Perkiraan Waktu Munculnya AGI:

• Demis Hassabis (Google DeepMind): 5-10 tahun ke depan
• Robin Li (Baidu): Lebih dari 10 tahun lagi
• Dario Amodei (Anthropic): 2-3 tahun ke depan
• Jeetu Patel (Cisco): Kemungkinan tahun 2024
• Elon Musk (Tesla): 2026
• Sam Altman (OpenAI): Dalam waktu dekat