ASDP Tingkatkan Peran Sosial di Ramadhan: Bantuan Sembako dan Program Berkelanjutan untuk Masyarakat

ASDP Tingkatkan Peran Sosial di Ramadhan: Bantuan Sembako dan Program Berkelanjutan untuk Masyarakat

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) konsisten menjalankan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dengan program-program berkelanjutan yang berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya selama bulan Ramadhan. Hal ini tercermin dari kegiatan terbaru perusahaan, yaitu penyaluran bantuan sembako kepada Pondok Pesantren Al-Dzikri di Serang, Banten, sebagai bagian dari program 'Sobat Aksi Ramadhan BUMN Berbagi' pada 13 Maret 2025. Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menekankan bahwa inisiatif TJSL ini bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan wujud nyata kepedulian perusahaan sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Sebagai operator penyeberangan, kami memiliki tanggung jawab yang lebih luas terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional. Program TJSL Ramadhan menjadi momentum penting untuk memberikan dampak sosial yang lebih signifikan dan berkelanjutan," terang Heru Widodo dalam keterangan pers pada Selasa (18/3/2025). Bantuan yang disalurkan difokuskan pada dua sektor krusial: pendidikan dan ketahanan pangan. Kontribusi ASDP terhadap Pondok Pesantren Al-Dzikri bukan baru kali ini dilakukan. Tahun lalu, ASDP telah memberikan dana sebesar Rp 120 juta untuk peningkatan fasilitas belajar mengajar di pesantren tersebut. Tahun ini, bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako yang berisi beras, gula, makanan kaleng, dan mi instan, untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok para santri.

Namun, komitmen ASDP tidak hanya berhenti pada bantuan material. Program ini juga mencakup kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada para santri, seperti dongeng motivasi, salat magrib berjamaah, dan buka puasa bersama. Hal ini menunjukkan komitmen ASDP untuk membangun kemitraan dan kepedulian yang berkelanjutan. Lebih jauh, program TJSL Ramadhan ASDP ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG ke-2 (Zero Hunger) yang fokus pada ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan, serta SDG ke-17 (Partnership for the Goals) yang menekankan pentingnya kemitraan dan kolaborasi.

Keterlibatan aktif karyawan ASDP dalam perencanaan dan pelaksanaan program ini juga mencerminkan budaya kepedulian yang tertanam kuat di dalam perusahaan. ASDP berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program TJSL, tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga ke daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia. "Kami ingin memastikan program ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas. Sinergi dengan pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan sangat penting untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan," tambah Heru. ASDP berencana untuk terus berinovasi dan meningkatkan kolaborasi dalam program TJSL untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan mendukung pencapaian SDGs di Indonesia. Ke depannya, ASDP berkomitmen untuk secara aktif mencari peluang baru untuk memberikan kontribusi yang lebih berarti bagi masyarakat Indonesia.

Berikut rincian bantuan yang diberikan ASDP:

  • Tahun 2024: Rp 120 juta untuk peningkatan fasilitas Pondok Pesantren Al-Dzikri.
  • Tahun 2025: Paket sembako berisi beras, gula, makanan kaleng, dan mi instan untuk Pondok Pesantren Al-Dzikri.

ASDP juga merencanakan perluasan program TJSL ke wilayah 3T.