Sleman Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran 2025 dengan Jalur Alternatif dan Perbaikan Infrastruktur

Sleman Antisipasi Kemacetan Mudik Lebaran 2025 dengan Jalur Alternatif dan Perbaikan Infrastruktur

Pemerintah Kabupaten Sleman tengah gencar mempersiapkan strategi untuk menghadapi lonjakan volume kendaraan selama periode mudik Lebaran 2025. Antisipasi kemacetan menjadi fokus utama, dengan penyediaan jalur alternatif dan perbaikan infrastruktur jalan sebagai solusi utama. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana, mengungkapkan bahwa sejumlah jalur alternatif telah disiapkan, terutama untuk mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah timur kabupaten.

Salah satu fokus utama adalah jalur alternatif bagi pemudik yang datang dari arah Tempel. Dua jalur telah dipetakan untuk memberikan pilihan kepada pengguna jalan:

  • Jalur Pertama: Tempel - Turi - Pakem - Cangkringan - Kalasan
  • Jalur Kedua: Tempel - Klangon (menuju Jalan Wates)

Bagi pemudik yang sudah memasuki wilayah Sleman melalui Tempel dan ingin menuju arah lain, simpang empat Denggung menuju timur (jalan provinsi) dapat menjadi pilihan akses. Selain itu, pemudik yang keluar dari exit Tol Tamanmartani akan diarahkan menuju jalan LPMP atau arah Raden Ronggo. Dari simpang empat Karangnongko, pemudik dapat menuju berbagai arah, seperti Maguwo, Kalasan, Ngemplak, Ngaglik, atau Pakem. Jasa Marga juga telah menyediakan fasilitas putar balik di bawah jembatan tol untuk memperlancar arus lalu lintas.

Tidak hanya jalur alternatif, Pemkab Sleman juga secara intensif memperbaiki infrastruktur jalan di sejumlah titik rawan kerusakan. Jalan Tempel-Klangon, khususnya ruas Gedongan ke arah selatan, menjadi prioritas perbaikan mengingat kondisi jalan yang cukup parah. Proses perbaikan ini melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pengelola jalan nasional, provinsi, dan kabupaten. Target penyelesaian perbaikan infrastruktur jalan ini adalah H-7 Lebaran, dengan harapan kondisi jalan dan penerangan sudah optimal pada saat arus mudik dimulai. Koordinasi intensif dengan stakeholder terkait memastikan kesiapan infrastruktur jalan dan penerangan jalan yang memadai sebelum H-7 Lebaran.

Upaya Pemkab Sleman ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan kelancaran arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2025. Dengan adanya jalur alternatif dan perbaikan infrastruktur yang terintegrasi, diharapkan dapat meminimalisir potensi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi para pemudik yang melintasi Kabupaten Sleman.