Radiator Tersumbat: Ancaman Overheating dan Kerusakan Mesin Mobil

Radiator Tersumbat: Ancaman Overheating dan Kerusakan Mesin Mobil

Seiring pemakaian, radiator mobil rentan mengalami penyumbatan akibat penumpukan kotoran. Kondisi ini berpotensi menyebabkan overheating dan kerusakan fatal pada mesin kendaraan. Oleh karena itu, perawatan radiator menjadi langkah krusial dalam menjaga performa dan usia pakai mobil. Radiator berfungsi vital sebagai sistem pendingin, menyerap panas berlebih dari mesin dan membuangnya, menjaga suhu operasional mesin tetap ideal. Jika sistem pendinginan terganggu akibat penyumbatan, mesin akan bekerja di suhu yang jauh melebihi batas aman, mengakibatkan kerusakan komponen vital.

Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor Yogyakarta, menjelaskan dampak serius dari radiator yang tersumbat. Menurutnya, ketidakmampuan radiator untuk mendinginkan mesin secara efektif akan memicu serangkaian masalah. Salah satu indikator paling jelas adalah menyala lampu indikator coolant overheat. Lampu peringatan ini menandakan suhu mesin telah mencapai level kritis dan memerlukan penanganan segera. Penanganan yang terlambat dapat berujung pada kerusakan mesin yang signifikan dan biaya perbaikan yang tinggi.

Selain indikator pada panel instrumen, Hardi menyoroti pentingnya memantau volume air radiator pada tangki reservoir. Kenaikan volume air reservoir secara tiba-tiba setelah pemakaian mobil mengindikasikan adanya tekanan berlebih di dalam sistem pendinginan. Hal ini terjadi karena penyumbatan pada pipa-pipa halus di dalam radiator, memaksa cairan pendingin untuk mencari jalan keluar melalui saluran penampungan cadangan. Kondisi ini bisa semakin parah jika air radiator sampai meluap dan bahkan habis karena terbuang. Kehilangan cairan pendingin secara terus-menerus akan memperparah overheating dan mempercepat kerusakan mesin.

Gejala lain yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Mesin mengalami overheat secara berkala.
  • Suhu mesin naik secara drastis.
  • Kinerja mesin menurun.
  • Adanya kebocoran cairan pendingin.
  • Bau cairan pendingin yang tidak biasa.

Hardi menegaskan perlunya tindakan preventif dan perawatan berkala untuk mencegah penyumbatan radiator. Pembersihan radiator dan penggantian cairan pendingin (coolant) secara rutin merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan sistem pendinginan mobil. Jangan menunda perawatan jika Anda mendapati gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan mekanik profesional untuk mencegah kerusakan yang lebih serius dan biaya perbaikan yang membengkak. Kebersihan dan perawatan radiator yang tepat adalah investasi jangka panjang untuk menjaga performa dan keandalan mobil Anda.