Investasi Rp 100 Miliar, PT Sitoy Leather Resmi Beroperasi di KEK Kendal, Serap 1.400 Tenaga Kerja Lokal
PT Sitoy Leather Resmi Beroperasi di Kawasan Ekonomi Kendal, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal
Kawasan Ekonomi Kendal (KEK) Jawa Tengah kembali mencatatkan penambahan investasi signifikan dengan beroperasinya PT Sitoy Leather Products Indonesia. Perusahaan produsen tas kulit ini secara resmi memulai operasionalnya pada Selasa (18/03/2025), ditandai dengan peresmian yang dihadiri Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari. Investasi yang digelontorkan PT Sitoy Leather mencapai angka Rp 100 miliar, sekaligus menjadi bukti kepercayaan investor terhadap potensi KEK Kendal dalam menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. Kehadiran PT Sitoy Leather tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Kendal.
Hingga saat ini, PT Sitoy Leather telah menyerap 1.400 tenaga kerja lokal. Meskipun pabrik tersebut dirancang untuk menampung hingga 2.800 pekerja, proses pengembangan infrastruktur masih berlangsung. Kepala Administrasi KEK Kendal, Tjertja Karja Adi, menjelaskan bahwa penambahan jumlah pekerja akan dilakukan secara bertahap seiring dengan peningkatan kapasitas produksi. Dengan beroperasinya PT Sitoy Leather, jumlah perusahaan yang beroperasi di KEK Kendal kini mencapai 45 perusahaan, menunjukkan geliat ekonomi yang semakin dinamis di kawasan tersebut. Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, atau yang akrab disapa Mbak Tika, menyambut positif kehadiran PT Sitoy Leather. Ia menekankan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung operasional KEK Kendal, termasuk memaksimalkan fungsi Pelabuhan Kendal sebagai penunjang logistik dan distribusi produk.
Dampak Positif terhadap Perekonomian Kendal
Keberadaan KEK Kendal, termasuk kehadiran PT Sitoy Leather, telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian Kabupaten Kendal. Data menunjukkan penurunan angka pengangguran terbuka dari 7,56 persen pada tahun 2020 menjadi 5,51 persen pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan keberhasilan KEK Kendal dalam menyerap tenaga kerja lokal. Saat ini, tercatat sebanyak 17.630 warga Kendal bekerja di kawasan ekonomi khusus tersebut. Dengan tambahan 1.400 pekerja dari PT Sitoy Leather, angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat, mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kabupaten Kendal optimistis bahwa kehadiran perusahaan-perusahaan di KEK akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun telah menunjukkan perkembangan yang signifikan, KEK Kendal masih menghadapi tantangan dalam pengembangan infrastruktur dan peningkatan daya saing. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur, memfasilitasi kemudahan berusaha bagi investor, serta mengembangkan sumber daya manusia agar mampu bersaing di pasar global. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, investor, dan masyarakat, diharapkan KEK Kendal dapat terus berkembang dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Jawa Tengah. Keberhasilan PT Sitoy Leather diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi investor lain untuk berinvestasi di KEK Kendal dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah.