Bencana Banjir Landa Kota Jambi, Lebih dari 40.000 Jiwa Terdampak di Tujuh Kecamatan

Bencana Banjir Kota Jambi: Lebih dari 40.000 Jiwa Terdampak di Tujuh Kecamatan

Kota Jambi dilanda bencana banjir yang signifikan, merendam lebih dari 1.239 rumah dan mengakibatkan lebih dari 40.000 jiwa di tujuh kecamatan terdampak. Wali Kota Jambi, Maulana, menyatakan bahwa situasi darurat ini menuntut peningkatan status tanggap darurat bencana. Pernyataan tersebut disampaikan langsung di lokasi bencana pada Senin, 17 Maret 2025, saat beliau meninjau langsung kondisi di lapangan. Beliau menekankan perlunya kewaspadaan dan koordinasi yang intensif antar instansi terkait untuk penanganan bencana ini secara efektif dan efisien.

Pemerintah Kota Jambi telah menginstruksikan warga di wilayah terdampak yang rumahnya telah terendam untuk segera mengungsi ke tenda-tenda pengungsian yang telah disiapkan. Langkah ini dirasa penting untuk memastikan keselamatan warga dan mempermudah penyaluran bantuan, termasuk operasional dapur umum yang telah disiagakan. Koordinasi intensif juga dilakukan dengan berbagai pihak untuk memastikan ketersediaan logistik dan layanan kesehatan bagi para pengungsi. Wali Kota Maulana menegaskan bahwa koordinasi ini penting guna meminimalisir dampak kerugian dan memastikan pendistribusian bantuan tepat sasaran.

Langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Pemerintah Kota Jambi adalah rapat koordinasi seluruh pimpinan daerah untuk menentukan status tanggap darurat bencana. Keputusan ini akan menjadi dasar bagi pengalokasian sumber daya dan langkah-langkah penanganan lebih lanjut. Percepatan pengambilan keputusan ini sangat penting untuk memberikan respons yang cepat dan tepat terhadap kebutuhan mendesak warga terdampak banjir.

Berikut daftar tujuh kecamatan yang terdampak banjir di Kota Jambi:

  • Kecamatan Jambi Timur
  • Kecamatan Jambi Selatan
  • Kecamatan Danau Sipin
  • Kecamatan Danau Teluk
  • Kecamatan Pelayangan
  • Kecamatan Pasar Jambi
  • Kecamatan Telanaipura

Situasi ini menuntut kerja sama dan solidaritas seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun masyarakat umum, untuk bahu-membahu meringankan beban para korban banjir dan membantu pemulihan pascabencana. Semoga upaya yang dilakukan dapat segera meringankan penderitaan warga dan memulihkan kondisi Kota Jambi sesegera mungkin.