Longsor di Bogor Timpa Rumah Lansia, Dua Warga Luka Berat

Longsor di Bogor Timpa Rumah Lansia, Dua Warga Luka Berat

Bencana alam kembali terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat. Sebuah longsor yang dipicu hujan deras Senin malam, 17 Maret 2025, menimpa sebuah rumah dan menyebabkan dua lansia, pasangan suami istri, mengalami luka-luka. Peristiwa nahas ini terjadi di Kampung Jayasari, Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan.

Korban, Joni (90) dan Euis (64), tertimpa reruntuhan material longsor saat berada di dalam rumah mereka. Material longsoran berasal dari tebing setinggi 25 meter di belakang rumah korban. Akibatnya, kedua lansia tersebut mengalami luka pada bagian kepala dan kaki. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, membenarkan kejadian ini dan menjelaskan bahwa kedua korban langsung dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Ummi untuk mendapatkan perawatan medis segera setelah kejadian.

"Tim kami langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan," ungkap Hidayatulloh dalam keterangannya Selasa, 18 Maret 2025. "Kondisi hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut membuat tanah menjadi labil dan memicu longsoran dengan panjang sekitar 15 meter, ketinggian 25 meter, dan lebar 10 meter." Hidayatulloh menambahkan bahwa rumah korban hancur akibat tertimpa material longsor yang cukup besar.

Proses evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama tim BPBD Kota Bogor dan warga sekitar. Pasca evakuasi, petugas BPBD segera memasang terpal di lokasi longsor untuk mencegah kemungkinan jatuhnya korban berikutnya. Lebih lanjut, Hidayatulloh menekankan pentingnya langkah antisipatif untuk mencegah kejadian serupa terulang. Kepada keluarga korban, pihak BPBD telah menawarkan tempat tinggal sementara di rusunawa, mengingat kondisi rumah korban yang sudah tidak layak huni dan rawan longsor susulan. "Keselamatan warga adalah prioritas utama kami," tegas Hidayatulloh. "Oleh karena itu, kami sangat menganjurkan keluarga korban untuk menerima penawaran tempat tinggal sementara hingga situasi benar-benar aman."

Selain tindakan evakuasi dan perawatan medis, BPBD Kota Bogor juga akan melakukan asesmen lebih lanjut terkait kondisi geografis wilayah tersebut untuk mencegah terjadinya longsor susulan. Langkah-langkah mitigasi bencana seperti penataan lahan dan penguatan struktur tanah akan menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan bencana serupa di masa mendatang. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di musim hujan.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Kondisi korban: Dua lansia mengalami luka di kepala dan kaki, dan telah mendapatkan perawatan medis.
  • Penyebab longsor: Hujan deras yang membuat tanah labil.
  • Ukuran longsor: Panjang 15 meter, tinggi 25 meter, lebar 10 meter.
  • Tindakan BPBD: Evakuasi korban, perawatan medis, pemasangan terpal, dan tawaran tempat tinggal sementara.
  • Kondisi rumah korban: Rusak parah dan tidak layak huni.
  • Langkah selanjutnya: Asesmen kondisi geografis dan langkah mitigasi bencana.