Meninggalnya Mat Solar akibat Stroke: Mengenali Gejala dan Faktor Risiko Penyakit Otak Mematikan Ini

Meninggalnya Mat Solar akibat Stroke: Mengenali Gejala dan Faktor Risiko Penyakit Otak Mematikan Ini

Duka cita menyelimuti dunia hiburan Tanah Air menyusul berpulangnya aktor senior Mat Solar, atau Nasrullah, pada Senin, 17 Maret 2025. Kepergian Mat Solar yang telah berjuang melawan stroke selama bertahun-tahun mengingatkan kita akan pentingnya memahami penyakit ini dan bagaimana cara mencegahnya. Stroke, gangguan pembuluh darah di otak, merupakan ancaman kesehatan yang serius dan dapat berujung fatal, seperti yang dialami almarhum.

Meskipun sering dikaitkan dengan pria, stroke juga dapat menyerang wanita. Faktor-faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, merokok, dan diabetes yang tidak terkontrol meningkatkan kemungkinan seseorang terkena stroke, baik pria maupun wanita. Namun, penting untuk diingat bahwa usia, genetika, dan gaya hidup juga berperan besar. Berikut beberapa tanda awal stroke yang perlu diwaspadai, berdasarkan data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC):

  • Gangguan Neurologis Tiba-tiba:
    • Mati rasa atau kelemahan mendadak pada wajah, lengan, atau tungkai, terutama di satu sisi tubuh.
    • Kebingungan mendadak, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan orang lain (afasia).
    • Masalah penglihatan mendadak pada satu atau kedua mata.
    • Kehilangan keseimbangan atau koordinasi tiba-tiba, kesulitan berjalan.
    • Sakit kepala hebat yang tiba-tiba muncul tanpa penyebab yang jelas.

Penting untuk diingat: Kelima gejala di atas dapat muncul secara bersamaan atau sendiri-sendiri. Munculnya salah satu gejala ini menandakan potensi serangan stroke yang memerlukan tindakan segera.

Golden Time Penanganan Stroke:

Perawatan stroke paling efektif diberikan dalam periode golden time, yaitu dalam waktu tiga jam sejak gejala pertama muncul. Semakin cepat penanganan medis dilakukan, semakin besar peluang untuk meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang kesembuhan.

Faktor Risiko dan Pencegahan Stroke:

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak berkurang atau terputus, mengakibatkan kematian sel-sel otak. Selain faktor usia dan genetik, beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena stroke meliputi:

  • Tekanan darah tinggi (hipertensi): Kondisi ini merupakan faktor risiko utama stroke.
  • Diabetes: Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah.
  • Kolesterol tinggi: Kolesterol tinggi dapat menyumbat arteri.
  • Merokok: Merokok meningkatkan risiko pembentukan plak pada arteri.
  • Obesitas: Kelebihan berat badan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk stroke.
  • Konsumsi alkohol berlebihan: Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke.
  • Riwayat keluarga stroke: Memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami stroke meningkatkan risiko terkena stroke.

Dengan memahami tanda-tanda dan faktor risiko stroke, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang efektif. Menjaga gaya hidup sehat, seperti mengontrol tekanan darah dan kadar gula darah, berhenti merokok, menjaga berat badan ideal, serta mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena stroke. Konsultasikan dengan dokter secara berkala untuk melakukan pemeriksaan kesehatan guna mendeteksi dini potensi risiko stroke.