Fokus Penuh: Mbappe Tolak Spekulasi Hadapi PSG di Liga Champions

Fokus Penuh: Mbappe Tolak Spekulasi Hadapi PSG di Liga Champions

Kylian Mbappé, bintang Real Madrid, dengan tegas menolak segala spekulasi mengenai potensi pertemuannya dengan mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), di Liga Champions musim ini. Ia menekankan pentingnya fokus pada tantangan terdekat, yakni menghadapi Arsenal di babak perempat final, dan menghindari skenario 'membayangkan' laga melawan PSG di babak selanjutnya. Penolakan ini didasari pengalaman pahit musim lalu, di mana prediksi final PSG vs Real Madrid gagal terwujud. Kegagalan tersebut, menurut Mbappé, menjadi pelajaran berharga untuk tidak terlalu jauh berandai-andai.

"Kesalahan terbesar adalah berandai-andai terlalu jauh," ujar Mbappé dalam wawancara dengan Le Parisien. "Pengalaman tahun lalu mengingatkan saya akan bahaya berasumsi. Semua orang memprediksi final PSG vs Real Madrid, namun pada akhirnya, itu tidak terjadi. Kami bahkan gagal melaju ke final." Musim lalu, PSG, yang kala itu masih diperkuat Mbappé, tersingkir di babak semifinal oleh Borussia Dortmund. Trauma ini tampaknya masih membekas dalam benak penyerang Prancis tersebut.

Jalan menuju potensi pertemuan dengan PSG memang masih panjang dan penuh tantangan. Real Madrid, klub Mbappé saat ini, akan menghadapi Arsenal dalam dua leg perempat final. Jika berhasil melewati hadangan The Gunners, Real Madrid baru akan bertemu pemenang antara PSG dan Aston Villa di babak semifinal. Dengan demikian, potensi laga emosional melawan mantan klubnya masih sangat bergantung pada hasil pertandingan berikutnya. Mbappé, dengan bijak, memilih untuk tidak memikirkan skenario tersebut.

"Saya hanya fokus pada Arsenal," tegas Mbappé. "Mereka adalah lawan kami di perempat final, dan itu yang menjadi prioritas utama saya dan seluruh tim Real Madrid." Pertandingan leg pertama Real Madrid melawan Arsenal akan berlangsung di Emirates Stadium pada tanggal 9 April mendatang, disusul leg kedua di Santiago Bernabéu seminggu kemudian. Dua laga tersebut akan menentukan nasib Real Madrid di Liga Champions, sekaligus menentukan apakah Mbappé akan berhadapan dengan mantan rekan-rekannya di PSG atau tidak. Sejauh ini, fokus dan determinasi Mbappé untuk membawa Real Madrid meraih kemenangan atas Arsenal sangat terlihat jelas.

Tidak hanya itu, pengalaman tersingkirnya PSG di tangan Borussia Dortmund musim lalu juga menjadi pelajaran berharga bagi Mbappé. Kegagalan tersebut menjadi pengingat akan betapa pentingnya untuk tetap fokus pada pertandingan yang ada di depan mata dan menghindari asumsi atau prediksi yang belum tentu terjadi. Dengan demikian, Ia ingin memastikan bahwa Real Madrid memberikan performa terbaiknya di setiap pertandingan, tanpa terbebani oleh spekulasi yang bisa mengganggu konsentrasi tim.

Pada akhirnya, fokus Mbappé pada pertandingan melawan Arsenal adalah langkah strategis yang cerdas. Menghindari distraksi dan menjaga konsentrasi pada lawan terdekat adalah kunci keberhasilan dalam kompetisi sebesar Liga Champions. Hanya dengan fokus penuh, Real Madrid memiliki peluang yang lebih besar untuk melaju ke babak selanjutnya dan meraih impian mengangkat trofi Si Kuping Besar.