Polisi Buru Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan di Depok, Masuk Lewat Jendela

Perampokan dan Pemerkosaan Brutal di Depok: Polisi Intensifkan Perburuan Pelaku

Insiden perampokan dan pemerkosaan sadis yang menimpa seorang perempuan berusia 36 tahun di kediamannya di Kampung Pulo, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Maret 2025, pukul 01.28 WIB, tengah menjadi fokus utama penyelidikan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Korban, yang diketahui berinisial Y, mengalami trauma berat setelah pelaku tak dikenal menyerbu rumahnya dan melancarkan aksi kejahatannya yang disertai ancaman kekerasan. Kejadian ini menyoroti kembali pentingnya peningkatan keamanan dan penegakan hukum di wilayah tersebut.

Berdasarkan keterangan Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, peristiwa bermula saat korban terbangun dan mendapati seorang pria tak dikenal telah berada di dalam kamarnya. Pelaku, yang membawa kapak, langsung mengancam korban dengan senjata tajam tersebut. Ancaman pembunuhan menjadi senjata pelaku untuk memaksa korban mematuhi perintahnya untuk membuka pakaian. Setelah melancarkan aksi pemerkosaan, pelaku juga mencuri telepon genggam korban yang terletak di atas kasur. Setelah aksinya selesai, pelaku memerintahkan korban untuk masuk kamar mandi, lalu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melarikan diri. Polisi menduga pelaku masuk dan keluar rumah melalui jendela dapur, mengingat pintu dapur samping ditemukan dalam keadaan terbuka dan jendela sebelah kiri rumah juga terbuka.

"Modus operandi pelaku tergolong sadis dan meresahkan," ungkap AKBP Ressa dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (18/3/2025). "Kami telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku dan berkomitmen untuk mengungkap kasus ini hingga tuntas." Saat ini, polisi sedang melakukan serangkaian penyelidikan, termasuk mengumpulkan bukti-bukti di tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan menganalisis rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Proses identifikasi pelaku juga sedang dilakukan secara intensif.

Polisi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar. Langkah-langkah pencegahan, seperti memasang sistem keamanan tambahan di rumah, menghindari keluar rumah sendirian di malam hari, dan selalu melaporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwajib, sangat disarankan untuk meminimalisir potensi kejadian serupa. Pihak kepolisian juga menekankan pentingnya kerjasama masyarakat dalam memberikan informasi yang dapat membantu proses penangkapan pelaku. Informasi sekecil apapun, betapapun tidak signifikan kelihatannya, dapat menjadi kunci untuk mengungkap kasus ini.

Berikut beberapa poin penting dari kronologi kejadian:

  • Korban terbangun dan mendapati pelaku sudah berada di kamarnya.
  • Pelaku mengancam korban dengan kapak.
  • Pelaku melakukan pemerkosaan dan pencurian.
  • Pelaku melarikan diri melalui jendela dapur.
  • Polisi masih memburu pelaku.
  • Polisi mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan mendorong kepolisian untuk bekerja keras dalam mengungkap kasus ini. Kepolisian menegaskan komitmennya untuk memberikan rasa aman dan keadilan bagi korban serta masyarakat Depok secara keseluruhan.