Tantangan Generasi Muda di Bursa Kerja: Kisah Arfi, Mantan Karyawan Bank yang Mencari Pengalaman Baru

Arfi (33), warga Jakarta Barat, mewakili banyak pencari kerja yang menghadapi dinamika pasar tenaga kerja saat ini. Setelah tujuh tahun berkarier di dunia perbankan, Arfi memutuskan untuk beralih profesi dan mencoba pengalaman baru. Keputusan ini diambil setelah ia mengundurkan diri dari pekerjaannya di sebuah bank pada Oktober 2024, dan kini ia aktif mencari peluang kerja di luar sektor perbankan. Partisipasinya di Jakarta Job Fair 2025 yang diselenggarakan di Season City Mall, Jakarta Barat pada 18-19 Maret 2025, menjadi bukti nyata dari upayanya tersebut. Bursa kerja ini menghadirkan lebih dari 40 perusahaan dari berbagai industri, menawarkan beragam posisi, mulai dari jenjang SMA/SMK hingga sarjana.

Perubahan karier yang diambil Arfi bukanlah tanpa tantangan. Ia mengakui bahwa mencari pekerjaan saat ini jauh lebih sulit dibandingkan tujuh tahun lalu. Faktor usia menjadi salah satu hambatan yang dihadapi. "Lumayan sulit. Bisa jadi (karena) umur. Kan kalau mau nyoba sesuatu baru kan umurnya pasti dicari yang lebih muda," ungkap Arfi saat ditemui di lokasi Job Fair. Enam bulan pengangguran yang dialaminya semakin menggarisbawahi kesulitan tersebut. Arfi harus menghabiskan waktu setiap harinya untuk melamar pekerjaan dan bersaing dengan kandidat lain yang lebih muda.

Meskipun demikian, Arfi tetap optimis. Ia memiliki keahlian dan pengalaman yang didapatkan selama tujuh tahun berkarier di perbankan. Menurutnya, pengalaman tersebut menjadi bekal berharga dalam menghadapi persaingan ketat di pasar kerja. "Skill kan (saya) sudah ada kan dari sebelumnya, (sekarang) mau nyoba pengalaman baru aja," tambahnya. Ia berharap, pengalaman barunya dapat memperluas wawasan dan kompetensinya di dunia kerja.

Jakarta Job Fair 2025 sendiri diselenggarakan oleh Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Kota Jakarta Barat. Bursa kerja ini diselenggarakan secara gratis dan terbuka untuk umum. Pendaftaran dilakukan melalui aplikasi SIAPkerja. Acara yang berlangsung selama dua hari ini memberikan kesempatan bagi pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perwakilan perusahaan dan mengikuti sesi wawancara. Kehadiran lebih dari 40 perusahaan menunjukkan upaya pemerintah dalam memfasilitasi pencari kerja dan menghubungkan mereka dengan peluang karier yang sesuai.

Kisah Arfi menjadi cerminan bagi banyak generasi muda yang menghadapi tantangan dalam memasuki dunia kerja. Persaingan yang ketat dan perubahan dinamika pasar kerja menuntut mereka untuk terus beradaptasi, meningkatkan kemampuan, dan mencari pengalaman baru untuk meningkatkan daya saing. Keikutsertaan dalam bursa kerja seperti Jakarta Job Fair 2025 memberikan harapan bagi para pencari kerja untuk menemukan peluang dan memulai babak baru dalam karier mereka.