LRT Jabodebek Integrasikan QRIS Tap untuk Tingkatkan Aksesibilitas Transportasi Publik

PT LRT Jabodebek terus berupaya meningkatkan layanan dan kenyamanan bagi para penggunanya. Langkah terbaru yang diambil adalah integrasi sistem pembayaran QRIS Tap, sebuah teknologi pembayaran digital berbasis Near Field Communication (NFC), yang ditargetkan beroperasi pada September 2025. Inovasi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mendorong inklusivitas dan kemudahan akses transportasi publik bagi seluruh lapisan masyarakat. Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menjelaskan bahwa saat ini tim teknis tengah fokus pada pengembangan dan pengujian sistem untuk memastikan operasional QRIS Tap berjalan optimal di seluruh stasiun LRT Jabodebek.

Proses integrasi QRIS Tap ini menandai komitmen LRT Jabodebek dalam menyediakan pilihan pembayaran yang beragam dan modern. Saat ini, pengguna sudah dapat melakukan transaksi menggunakan beberapa metode pembayaran, antara lain Kartu Multi Trip (KMT) Commuter Line, kartu uang elektronik perbankan, Access by KAI, dan LinkAja. Dengan tambahan QRIS Tap, diharapkan akan semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi dan mendorong peningkatan jumlah pengguna LRT Jabodebek. Purnomosidi menekankan bahwa kemudahan akses ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadikan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi pilihan utama masyarakat, yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.

Kehadiran QRIS Tap di LRT Jabodebek juga sejalan dengan langkah Bank Indonesia (BI) dalam memperluas adopsi teknologi pembayaran digital di Indonesia. Seperti yang diketahui, BI telah resmi meluncurkan QRIS Tap pada 14 Maret 2025, dan teknologi ini kini telah diterapkan di berbagai moda transportasi umum di Indonesia, termasuk MRT Jakarta, Damri, TemanBus, dan RoyalTrans. Dengan fitur tap and go-nya yang praktis, QRIS Tap diyakini mampu meningkatkan efisiensi transaksi dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih seamless.

Integrasi QRIS Tap ini diharapkan tidak hanya memberikan kemudahan bagi pengguna, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional LRT Jabodebek. Sistem pembayaran digital ini diproyeksikan mampu meminimalisir antrean dan mempercepat proses transaksi di stasiun. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi di sektor transportasi publik dan menciptakan ekosistem transportasi yang modern dan terintegrasi di Indonesia. Ke depannya, LRT Jabodebek akan terus berupaya berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang terbaik bagi para penggunanya.

Berikut beberapa metode pembayaran yang saat ini telah tersedia di LRT Jabodebek:

• Kartu Multi Trip (KMT) Commuter Line
• Kartu Uang Elektronik perbankan
• Access by KAI
• LinkAja
• (Segera tersedia) QRIS Tap

Dengan adanya integrasi QRIS Tap, LRT Jabodebek semakin siap untuk menjadi tulang punggung transportasi publik yang modern dan efisien di Jabodetabek.