Perawatan Optimal Mesin Mobil Jelang dan Pasca Perjalanan Mudik: Kapan Waktu Ideal Mengganti Oli?

Perawatan Optimal Mesin Mobil Jelang dan Pasca Perjalanan Mudik: Kapan Waktu Ideal Mengganti Oli?

Perjalanan mudik lebaran yang panjang dan melelahkan menuntut kondisi kendaraan, khususnya mobil, dalam keadaan prima. Kehandalan mesin menjadi faktor krusial untuk memastikan perjalanan aman dan nyaman hingga tujuan. Salah satu aspek perawatan yang tak boleh diabaikan adalah kondisi oli mesin. Pertanyaan umum yang kerap muncul di benak para pemilik mobil adalah: kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli; sebelum atau sesudah perjalanan mudik?

Pertimbangan untuk mengganti oli sebelum perjalanan mudik didasarkan pada prinsip pencegahan. Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, penggunaan oli mesin yang telah lama dan melewati batas kilometer ideal dapat meningkatkan resiko kerusakan mesin selama perjalanan jarak jauh. "Oli yang sudah tua cenderung kehilangan kekentalannya dan kemampuan pelumasannya," jelas Lung Lung dalam wawancara dengan Kompas.com pada Selasa, 18 Maret 2025. "Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan suhu mesin secara signifikan, bahkan berpotensi menyebabkan overheat yang berujung pada kerusakan komponen vital mesin." Mengganti oli sebelum mudik memastikan mesin terlumasi secara optimal, mengurangi gesekan antar komponen, dan meminimalisir risiko kerusakan selama perjalanan panjang. Kondisi oli yang prima membantu menjaga performa mesin tetap optimal selama perjalanan.

Sebaliknya, bagi pemilik mobil yang olinya masih dalam kondisi baik dan belum mencapai batas kilometer penggantian yang direkomendasikan pabrikan (umumnya antara 5.000-10.000 kilometer, tergantung jenis oli), menunggu hingga setelah mudik untuk mengganti oli juga dapat menjadi pertimbangan. Namun, perlu diperhatikan bahwa oli yang telah digunakan untuk perjalanan jauh cenderung lebih kotor. Partikel debu, sisa pembakaran, dan kontaminan lain terakumulasi di dalam oli, mengurangi kualitas dan efektivitasnya. "Perubahan warna oli menjadi lebih pekat dan encer setelah perjalanan panjang menjadi indikator kuat perlunya penggantian oli," tambah Lung Lung. Penumpukan kotoran dalam oli dalam jangka panjang dapat menurunkan performa mesin dan memperpendek usia pakainya.

Kesimpulannya, keputusan untuk mengganti oli sebelum atau sesudah mudik bergantung pada kondisi oli dan jarak tempuh kendaraan. Jika oli mendekati batas kilometer penggantian yang disarankan, penggantian sebelum mudik merupakan tindakan pencegahan yang bijaksana. Sebaliknya, jika oli masih dalam kondisi baik, penggantian setelah mudik tetap penting untuk menjaga kebersihan dan performa mesin jangka panjang. Konsultasi dengan mekanik terpercaya juga disarankan untuk menentukan langkah perawatan yang tepat sesuai kondisi masing-masing kendaraan.

Berikut rangkuman pertimbangan penggantian oli:

  • Sebelum Mudik: Memastikan performa mesin optimal selama perjalanan panjang, mengurangi risiko overheat, dan mencegah kerusakan mesin.
  • Setelah Mudik: Membersihkan oli dari kontaminan yang terakumulasi selama perjalanan jauh, menjaga kebersihan dan performa mesin jangka panjang.

Memprioritaskan perawatan berkala dan memperhatikan kondisi oli mesin merupakan investasi untuk keselamatan dan kenyamanan perjalanan mudik, sekaligus menjaga usia pakai kendaraan.