Mantan Pengemudi Online Berusia 38 Tahun Mencari Peluang Baru di Bursa Kerja Jakarta Barat
Mantan Pengemudi Online Berusia 38 Tahun Mencari Peluang Baru di Bursa Kerja Jakarta Barat
Seorang pria berusia 38 tahun, Ian, warga Grogol, Jakarta Barat, yang telah menekuni profesi pengemudi daring selama 11 tahun, kini berupaya keras untuk mendapatkan pekerjaan tetap. Keputusan Ian untuk beralih profesi didorong oleh minimnya penghasilan sebagai pengemudi online yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Kesulitan ekonomi ini bermula sejak tahun 2014, saat Ian mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaannya yang bergerak di bidang pengantaran uang. Sejak saat itu, ia mengandalkan pendapatan dari layanan transportasi online untuk menghidupi keluarganya.
"Setelah PHK tahun 2014, saya terpaksa menjadi driver online," ujar Ian saat ditemui di Mal Season City, Jakarta Barat, Selasa (18/3/2025). Ia menambahkan bahwa penghasilan sebagai pengemudi online, meskipun cukup untuk bertahan hidup, tetap jauh dari kata ideal. Kondisi ini mendorong Ian untuk aktif mencari peluang kerja tetap dan berharap bisa meningkatkan taraf hidup keluarganya. Selama bertahun-tahun, ia telah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan pekerjaan tetap, namun terhambat oleh berbagai kendala, terutama faktor usia.
Banyak perusahaan yang menolak lamarannya setelah tahap wawancara. "Usia saya yang sudah di atas 35 tahun menjadi penghalang utama," ungkap Ian dengan nada sedikit pesimis namun tetap bersemangat. Ia menjelaskan bahwa meskipun informasi lowongan pekerjaan banyak tersedia, proses seleksi seringkali terhenti pada tahap wawancara karena faktor usia. Hal ini menunjukkan diskriminasi usia yang masih terjadi di pasar kerja Indonesia.
Namun, harapan Ian untuk mendapatkan pekerjaan tetap kembali muncul setelah ia mengikuti bursa kerja yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Kota Jakarta Barat di Mal Season City. Bursa kerja tersebut, yang berlangsung selama dua hari, 18-19 Maret 2025, diikuti oleh lebih dari 40 perusahaan dari berbagai industri. Lowongan pekerjaan yang ditawarkan beragam, mulai dari jenjang pendidikan SMA/SMK hingga sarjana.
"Terdapat lebih dari 40 perusahaan dengan berbagai lowongan dari SMA/SMK hingga sarjana," demikian informasi yang diunggah di akun Instagram resmi Sudin Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Barat. Bursa kerja ini terbuka untuk umum dan gratis, dengan pendaftaran dilakukan melalui aplikasi SIAPkerja. Para pencari kerja berkesempatan untuk langsung melakukan wawancara dengan perwakilan perusahaan peserta.
Keikutsertaan Ian dalam bursa kerja ini mencerminkan perjuangan gigih para pencari kerja di tengah persaingan yang ketat dan tantangan diskriminasi usia di dunia kerja. Kisahnya menjadi gambaran nyata bagaimana sulitnya mencari pekerjaan tetap, khususnya bagi mereka yang telah berumur dan memiliki keterbatasan pengalaman kerja di sektor formal. Semoga upaya Ian membuahkan hasil dan ia dapat segera mendapatkan pekerjaan tetap yang lebih menjanjikan.