Puting Beliung Porak-Poranda di Cikarang Barat, 30 Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

Puting Beliung Porak-Poranda di Cikarang Barat, 30 Rumah dan Fasilitas Umum Rusak

Sebuah bencana alam berupa puting beliung melanda Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Senin malam, 17 Maret 2025, pukul 21.00 WIB. Keganasan angin puting beliung ini mengakibatkan kerusakan yang cukup signifikan pada sejumlah bangunan dan infrastruktur di wilayah tersebut. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, sedikitnya 30 rumah warga mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap. Kerusakan ini tidak hanya terbatas pada permukiman warga, namun juga merambat ke fasilitas umum.

Salah satu fasilitas umum yang menjadi korban amukan puting beliung adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Telajung. Atap sekolah mengalami kerusakan, dan sejumlah peralatan penunjang kegiatan belajar mengajar turut rusak. Bencana ini juga berdampak pada infrastruktur lainnya. Satu gudang limbah mengalami kerusakan setelah tertimpa tower Base Transceiver Station (BTS) setinggi 30 meter yang roboh akibat terjangan angin kencang. Selain itu, dua tiang listrik beton patah, dan sebuah mobil Avanza rusak setelah tertimpa reruntuhan tiang telekomunikasi.

Tidak hanya itu, satu unit kendaraan APV dilaporkan terhempas hingga ke kebun kosong yang berjarak cukup jauh dari lokasi semula. Keganasan angin juga mengakibatkan enam pohon tumbang. Besarnya dampak yang ditimbulkan menggambarkan kekuatan puting beliung tersebut. Kejadian ini menyebabkan kepanikan di antara warga sekitar dan memerlukan penanganan segera dari pihak berwenang.

Respon cepat terlihat dari upaya penanganan yang dilakukan oleh tim gabungan. Personel gabungan dari BPBD Kabupaten Bekasi, Polsek Cikarang Barat, dan Babinsa langsung diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan assesment dan penanganan darurat. Mereka bekerja sama untuk melakukan evakuasi, memberikan bantuan, dan membersihkan puing-puing bangunan yang rusak. Hingga saat ini, proses evakuasi dan perbaikan masih berlangsung. BPBD Kabupaten Bekasi masih terus melakukan pendataan untuk mengetahui secara pasti jumlah kerugian akibat bencana alam ini.

Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk meminimalisir risiko kerugian akibat bencana alam serupa. Proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Desa Telajung diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan cepat, sehingga warga dapat kembali beraktivitas normal.

Rincian Kerusakan:

  • 30 rumah warga rusak (bagian atap)
  • SDN 04 Telajung rusak (atap dan peralatan belajar mengajar)
  • 1 gudang limbah rusak (tertimpa tower BTS)
  • 1 tower BTS setinggi 30 meter roboh
  • 2 tiang listrik beton patah
  • 1 unit kendaraan Avanza rusak (tertimpa tiang telekomunikasi)
  • 1 unit kendaraan APV terhempas
  • 6 pohon tumbang