Jalan Provinsi Kalimantan Selatan: 79 Persen Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025

Jalan Provinsi Kalimantan Selatan: 79 Persen Siap Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan kesiapan infrastruktur jalan provinsi menghadapi lonjakan arus mudik Lebaran 2025. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel melaporkan bahwa hingga saat ini, 79 persen ruas jalan provinsi telah memenuhi standar kelayakan untuk dilalui kendaraan. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalsel, Robby Cahyadi, dalam keterangannya Senin (17/3/2025). Meskipun angka tersebut menunjukkan presentase yang cukup tinggi, namun pemerintah daerah tetap berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.

Untuk mencapai tujuan tersebut, berbagai langkah strategis telah dan sedang dilakukan. Tim dari Dinas PUPR telah melakukan inspeksi langsung ke lapangan guna memantau kondisi jalan dan mengidentifikasi titik-titik yang memerlukan perbaikan. Hasil evaluasi lapangan menunjukkan adanya beberapa ruas jalan yang membutuhkan perbaikan, baik berupa perbaikan kecil seperti pengaspalan sementara maupun perbaikan besar yang memerlukan proses lelang dan pengerjaan menyeluruh. Perbaikan prioritas difokuskan pada ruas-ruas jalan strategis yang diperkirakan akan dilalui oleh sebagian besar pemudik.

Berikut beberapa ruas jalan yang menjadi fokus utama perbaikan:

  • Jalan Banjarmasin-Martapura Lama
  • Jalan Trikora
  • Jalan Banjarbaru-Batulicin
  • Jalan Anjir Pasar-Marabahan
  • Jalan Mataraman-Sungai Ulin

Selain fokus pada perbaikan jalan, antisipasi terhadap potensi bencana alam juga menjadi perhatian serius. Pemetaan dan perbaikan jalur yang rawan longsor, khususnya di sepanjang Jalan Banjarbaru-Batulicin, telah dilakukan sebagai upaya mitigasi risiko. Kerja sama antar instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel, juga dijalin untuk memastikan sinergi dan efektivitas penanganan. Kolaborasi ini meliputi identifikasi bersama ruas jalan yang memerlukan perhatian khusus dan koordinasi dalam pengaturan lalu lintas selama periode mudik.

Upaya optimalisasi arus lalu lintas juga dilakukan melalui pembukaan jalur alternatif. Jalan Banjarbaru-Batulicin, misalnya, diproyeksikan sebagai jalur alternatif menuju Tanah Bumbu dan Kotabaru untuk mengurangi kepadatan di jalur utama. Selain itu, pemerintah daerah juga telah menyiapkan beberapa titik lokasi istirahat bagi pemudik untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan. Imbauan kepada masyarakat untuk berhati-hati di jalan, mematuhi peraturan lalu lintas, dan bijak dalam menggunakan jalan raya juga terus digalakkan untuk mendukung keselamatan bersama.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Kalimantan Selatan dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. Komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik selama perjalanan mudik.