Stadion Kanjuruhan Resmi Dibuka Kembali Setelah Renovasi, Siap Sambut Arema FC?
Stadion Kanjuruhan Kembali Bersemi: Setelah Tragedi dan Renovasi Megah
Setelah hampir tiga tahun tertunda akibat Tragedi Kanjuruhan yang menyayat hati, stadion kebanggaan Arema FC tersebut akhirnya kembali beroperasi. Peresmian stadion yang telah direnovasi secara besar-besaran ini dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Senin (17/3/2025), bersama 17 stadion lain di Indonesia. Renovasi yang dimulai sejak 4 September 2023 dan rampung pada 31 Desember 2024 ini telah mengubah wajah Kanjuruhan secara signifikan, dengan penyesuaian terhadap standar FIFA. Kapasitas stadion kini berjumlah 21.603 tempat duduk, terbagi antara tribun VIP dan tribun umum, dengan rincian sebagai berikut:
- Tribun Barat (VIP): 108 seat VVIP, 2.465 seat VIP, 134 seat media, dan 16 seat difabel.
- Tribun Umum: 4.352 seat (Timur), 7.264 seat (Utara), dan 7.264 seat (Selatan).
Renovasi yang dilakukan meliputi pembongkaran dan perkuatan struktur bangunan utama, renovasi menyeluruh bangunan stadion, perbaikan lanskap, renovasi lintasan atletik dan lapangan sepak bola, serta peningkatan sistem MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing). Tidak hanya itu, pihak pengelola juga telah menambahkan ruangan memorabilia sebagai penghormatan dan mengenang 135 korban jiwa Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Ruangan ini diharapkan dapat menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
Kembalinya Arema FC ke Kandang?
Bupati Malang, Sanusi, menegaskan bahwa Stadion Kanjuruhan akan difokuskan untuk kegiatan sepak bola. Kemungkinan besar, Arema FC akan kembali menjadikan stadion ini sebagai markas mereka setelah dua tahun lebih bermain di luar Malang. Permintaan dari manajemen Arema FC telah diterima, namun detail jadwal kembalinya tim Singo Edan ke Kanjuruhan masih menunggu pembahasan lebih lanjut. “Mulai hari ini Stadion Kanjuruhan sudah diresmikan oleh Pak Presiden, Prabowo Subianto, sehingga secara resmi sudah dapat dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan olahraga khususnya sepakbola,” ujar Sanusi, sebagaimana dikutip dari detikJatim. Ia menambahkan, “Sudah (ada permintaan manajemen Arema FC). Untuk (pembahasan) menunggu jadwalnya saja.”
Menjaga Standar FIFA dan Keamanan
Sanusi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan stadion sesuai standar FIFA. Untuk itu, akan ada penataan ulang area pedagang kaki lima yang sebelumnya berada di sekitar stadion. “Area stadion ini harus steril karena standar FIFA tidak boleh ada orang berjualan. Nanti (tempat pedagang) akan kami tata di luar dengan membuat tempat menggunakan anggaran dari pemerintah daerah,” jelas Sanusi. Langkah ini diharapkan dapat memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para penonton dan pemain.
Peresmian Stadion Kanjuruhan yang telah direnovasi menandai babak baru bagi sepak bola di Malang. Stadion ini tidak hanya menjadi tempat pertandingan, tetapi juga monumen yang mengenang tragedi Kanjuruhan dan simbol komitmen untuk meningkatkan standar keselamatan dan keamanan dalam dunia sepak bola Indonesia.