Diplomasi Indonesia-Palestina: Utusan Presiden Palestina Bertemu Prabowo dan Menlu, Bahas Dukungan dan Pembangunan Gaza
Diplomasi Indonesia-Palestina: Pertemuan Strategis di Jakarta
Pada Selasa, 18 Maret 2025, Jakarta menjadi saksi bisu pertemuan penting antara Utusan Khusus Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash, dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di lingkungan Istana Kepresidenan. Kunjungan tersebut menandai lanjutan dari serangkaian dialog diplomatik antara kedua negara yang berfokus pada dukungan Indonesia terhadap Palestina. Al-Habbash, yang tiba sekitar pukul 14.55 WIB dengan mobil berbendera Palestina, tampak mengenakan setelan jas formal. Ia didampingi oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun. Meskipun tidak memberikan pernyataan kepada media, pertemuan ini dinilai sebagai langkah signifikan dalam memperkuat hubungan bilateral.
Sebelum bertemu dengan Menteri Pertahanan, Al-Habbash telah melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, pada Senin, 17 Februari 2025. Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah poin penting terkait komitmen Indonesia dalam membantu Palestina. Menlu Sugiono menekankan kembali dukungan penuh Indonesia terhadap Palestina melalui berbagai jalur, termasuk diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan pembangunan kembali Gaza. Proyek pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza, yang dijadwalkan dimulai April 2025, menjadi salah satu fokus utama pembahasan. Menlu Sugiono juga menegaskan penolakan Indonesia terhadap segala upaya yang bertujuan mengubah demografi Palestina dan komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai jalan keluar konflik.
Dalam pertemuan dengan Menlu Sugiono, Utusan Khusus Presiden Palestina menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan konsisten Indonesia terhadap perjuangan Palestina. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan kemanusiaan yang telah diberikan kepada warga Gaza dan berharap kerja sama ini dapat ditingkatkan melalui koordinasi yang lebih erat dengan pemerintah otoritas Palestina. Hal ini menunjukkan adanya keinginan kuat dari pihak Palestina untuk memperkuat kemitraan strategis dengan Indonesia dalam menghadapi tantangan yang dihadapi.
Pertemuan-pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung Palestina dan memperkuat kerjasama di berbagai bidang. Dukungan Indonesia tidak hanya bersifat verbal, namun diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan konkrit dan partisipasi aktif dalam upaya perdamaian. Proyek RSIA di Gaza merupakan salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut. Dengan adanya pertemuan tingkat tinggi ini, diharapkan kerjasama Indonesia-Palestina akan semakin berkembang dan berkontribusi pada penyelesaian konflik di Palestina.
Poin-poin penting dalam pertemuan tersebut antara lain:
- Kunjungan Utusan Khusus Presiden Palestina ke Indonesia.
- Pertemuan dengan Menhan Prabowo Subianto dan Menlu Sugiono.
- Penegasan dukungan Indonesia terhadap Palestina melalui jalur diplomasi, bantuan kemanusiaan, dan pembangunan kembali Gaza.
- Proyek pembangunan RSIA Indonesia di Gaza.
- Komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara dan penolakan terhadap perubahan demografi Palestina.
- Apresiasi Palestina atas dukungan Indonesia.
- Harapan peningkatan kerja sama bantuan kemanusiaan.