Istana Bantah Isu Pengunduran Diri Menteri Keuangan Sri Mulyani

Beredarnya kabar mengenai pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah dibantah tegas oleh pihak Istana Kepresidenan. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan/PCO, Hariqo Satria Wibawa, melalui akun Instagram resmi Presidential Communication Office (PCO), menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar dan merupakan berita hoaks. Pernyataan tersebut disampaikan untuk menanggapi penyebaran informasi yang menyesatkan di media sosial.

Hariqo secara eksplisit menegaskan bahwa hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi baik dari Menteri Keuangan maupun dari pihak Istana Kepresidenan yang menyatakan pengunduran diri Sri Mulyani. Ia menekankan bahwa informasi yang beredar di masyarakat merupakan informasi yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki dasar yang valid. Lebih lanjut, Hariqo menyatakan bahwa Ibu Sri Mulyani tetap menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia.

"Kami ingin meluruskan informasi keliru yang beredar di masyarakat. Sampai saat ini, Ibu Menteri Keuangan masih menjalankan tugasnya dengan baik," tegas Hariqo dalam pernyataannya. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Penting bagi masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan selalu melakukan pengecekan fakta sebelum menyebarkan informasi, khususnya informasi yang berpotensi menimbulkan keresahan dan ketidakpastian di masyarakat.

Penjelasan resmi dari pihak Istana Kepresidenan ini diberikan sebagai respon atas munculnya isu pengunduran diri Sri Mulyani yang beredar luas di masyarakat. Meskipun Sri Mulyani sendiri enggan berkomentar lebih lanjut saat dikonfirmasi pekan lalu di Istana Negara, pihak Istana bergerak cepat untuk meredam penyebaran informasi yang tidak akurat dan berpotensi menimbulkan keresahan publik. Sikap tenang dan senyum yang ditunjukkan Sri Mulyani saat dikonfirmasi sebelumnya, tampaknya tidak cukup untuk meredam spekulasi yang berkembang.

Pemerintah melalui pernyataan resmi ini berharap dapat memulihkan kepercayaan publik dan memastikan kelancaran jalannya pemerintahan. Pernyataan tegas ini juga sekaligus menjadi peringatan keras bagi pihak-pihak yang sengaja menyebarkan informasi hoaks yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi stabilitas ekonomi dan politik nasional. Pemerintah akan terus berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan masyarakat untuk menanggulangi penyebaran hoaks:

• Verifikasi informasi dari sumber terpercaya, seperti situs web resmi pemerintah dan media massa ternama.
• Hindari menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
• Laporkan akun media sosial yang menyebarkan hoaks kepada pihak berwenang.
• Tingkatkan literasi digital dan kemampuan untuk mengenali ciri-ciri berita hoaks.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan literasi digital, masyarakat dapat turut serta dalam mencegah penyebaran hoaks dan menjaga stabilitas informasi di Indonesia.