Perumnas Siap Dukung Program 3 Juta Rumah dengan Menyediakan Ribuan Hektare Lahan
Perumnas Siap Dukung Program 3 Juta Rumah dengan Menyediakan Ribuan Hektare Lahan
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Kemen PUPR) terus menggenjot pembangunan perumahan nasional dalam rangka mencapai target Program 3 Juta Rumah. Sebagai salah satu mitra strategis pemerintah, Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional (Perum Perumnas) menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi besar dalam program tersebut. Langkah nyata yang diambil Perumnas adalah menyediakan lahan seluas 1.575,64 hektare yang berpotensi untuk membangun hingga 150.152 unit hunian di seluruh Indonesia. Kesiapan ini menunjukkan komitmen Perumnas dalam mendukung program pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan dan menyediakan hunian layak bagi masyarakat Indonesia.
Wakil Menteri PUPR, Fahri Hamzah, dalam keterangannya menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem perumahan yang berkelanjutan, terjangkau, dan inklusif. Beliau menegaskan bahwa penyediaan hunian layak merupakan hak dasar masyarakat dan pemerintah berkomitmen untuk mempercepat realisasinya. Lebih lanjut, Fahri Hamzah juga menyampaikan harapannya agar Perumnas, sebagai salah satu pilar utama dalam program ini, dapat turut berkontribusi dalam upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen, mengurangi angka kemiskinan, dan membuka lapangan kerja baru melalui sektor perumahan. Perum Perumnas diharapkan mampu menciptakan solusi perumahan yang inovatif dan berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai segmen, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur Perum Perumnas, Budi Saddewa, menjelaskan strategi pengembangan perumahan yang akan dijalankan oleh perusahaannya. Strategi tersebut mencakup empat fokus utama, yaitu:
- Pengembangan kawasan perumahan skala besar yang terintegrasi dan berkelanjutan.
- Penataan kawasan kumuh secara vertikal dengan pendekatan pembangunan rumah susun yang modern dan layak huni.
- Pembangunan hunian berbasis Transit-Oriented Development (TOD) untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi kemacetan.
- Pengembangan hunian vertikal perkotaan guna mengoptimalkan lahan terbatas di daerah perkotaan.
Salah satu proyek strategis Perumnas yang sedang berjalan adalah pembangunan Blok K Pulogebang di Jakarta Timur. Proyek ini seluas 3,1 hektare dan akan terdiri dari enam tower, termasuk dua tower rumah susun untuk MBR dan empat tower apartemen sederhana milik (rusunami), dengan total 5.941 unit. Selain itu, Perumnas juga telah menyiapkan lima lokasi strategis di Jabodetabek, termasuk di Kemayoran dan Pulo Gebang, yang siap untuk dikembangkan baik oleh Kemen PUPR maupun investor swasta. Kesiapan lahan dan strategi pembangunan yang komprehensif ini diharapkan dapat mempercepat realisasi Program 3 Juta Rumah dan menjawab tantangan perumahan di Indonesia.
Pemerintah menyadari pentingnya kebijakan perumahan yang komprehensif dan holistik, yang mencakup aspek suplai dan demand, serta didukung oleh regulasi yang mempercepat proses pembangunan. Program 3 Juta Rumah merupakan langkah strategis dalam mengatasi backlog perumahan nasional dan memastikan akses hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat. Keberhasilan program ini memerlukan komitmen dan kerja sama yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, BUMN, swasta, dan masyarakat.