Kecelakaan Maut Pesawat di Roatan, Honduras: 12 Tewas, Satu Hilang

Kecelakaan Maut Pesawat di Roatan, Honduras: 12 Tewas, Satu Hilang

Sebuah tragedi udara mengguncang Pulau Roatan, Honduras, Senin malam (17/3). Sebuah pesawat ringan jenis Jetstream 41, dioperasikan oleh maskapai domestik Lanhsa, jatuh ke laut hanya beberapa saat setelah lepas landas. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 12 penumpang tewas, satu lainnya dinyatakan hilang, sementara lima penumpang lainnya berhasil diselamatkan. Di antara korban jiwa terdapat Aurelio Martinez Suazo, seorang musisi terkemuka Honduras dari komunitas Garifuna, menambah kesedihan mendalam bagi masyarakat setempat.

Pesawat yang membawa 15 penumpang dan 3 awak tersebut dijadwalkan terbang menuju Bandara La Ceiba di daratan utama Honduras. Puing-puing pesawat ditemukan sekitar satu kilometer dari pantai Roatan. Identitas korban meliputi warga negara Amerika Serikat, Prancis, dan dua anak di bawah umur, berdasarkan manifes penerbangan yang telah dipublikasikan oleh media lokal. Salah satu penumpang yang selamat, seorang warga negara Prancis berusia 40 tahun, mengalami luka-luka dan telah dievakuasi untuk menjalani perawatan medis di rumah sakit San Pedro Sula.

Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan otoritas penerbangan sipil Honduras. Namun, beberapa laporan awal menunjukkan adanya indikasi kuat kegagalan mesin. Carlos Padilla, pejabat otoritas penerbangan sipil Honduras, menyatakan bahwa pesawat mengalami manuver yang tidak biasa, “berbelok tajam ke kanan landasan pacu sebelum jatuh ke laut.” Kapten Franklin Borjas dari departemen pemadam kebakaran Roatan, mengkonfirmasi bahwa kecelakaan terjadi segera setelah pesawat lepas landas. Sementara itu, pihak kepolisian setempat menduga “kegagalan mesin yang nyata” sebagai penyebab utama kecelakaan tersebut. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Proses evakuasi dan identifikasi korban masih berlangsung, dan otoritas terkait terus bekerja sama untuk menangani dampak dari peristiwa tragis ini.

Kronologi Kejadian:

  • Senin (17/3), pesawat Jetstream 41 lepas landas dari Pulau Roatan.
  • Beberapa saat setelah lepas landas, pesawat jatuh ke laut.
  • Puing-puing pesawat ditemukan sekitar 1 kilometer dari pantai.
  • 12 penumpang tewas, 1 hilang, 5 selamat.
  • Korban tewas termasuk musisi terkenal Aurelio Martinez Suazo.
  • Penyebab kecelakaan masih diselidiki, dugaan awal adalah kegagalan mesin.
  • Penumpang meliputi warga negara AS, Prancis, dan dua anak di bawah umur.

Upaya Penyelamatan dan Investigasi:

  • Tim penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
  • Otoritas penerbangan sipil Honduras memimpin investigasi.
  • Kepolisian setempat juga terlibat dalam penyelidikan.
  • Proses identifikasi korban dan evakuasi masih berlanjut.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya standar keselamatan penerbangan dan perlunya investigasi yang menyeluruh untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan. Dukungan dan belasungkawa disampaikan kepada keluarga korban dan seluruh masyarakat Honduras yang tengah berduka.