Remaja Terluka Akibat Penganiayaan dengan Airsoft Gun di Bogor: Tersangka Ditahan, Kasus Masih Diusut
Remaja Terluka Akibat Penganiayaan dengan Airsoft Gun di Bogor: Tersangka Ditahan, Kasus Masih Diusut
Insiden penganiayaan yang menimpa seorang remaja di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, akibat digetok menggunakan airsoft gun oleh seorang pria bernama Heri, masih dalam proses penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Korban, yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit, belum dapat dimintai keterangan resmi terkait peristiwa yang dialaminya pada saat membangunkan warga untuk sahur. Kondisi kesehatan korban menjadi prioritas utama, sehingga proses penyidikan sementara difokuskan pada pengumpulan bukti dan keterangan saksi.
Kapolsek Citeureup, AKP Ari Nugroho, dalam keterangannya pada Selasa (18/3/2025), menjelaskan bahwa korban masih menjalani perawatan medis di Sentra Medika. Pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi kunci, termasuk ibu korban dan teman korban yang turut serta membangunkan sahur pada saat kejadian. Namun, proses pengambilan keterangan dari korban sendiri masih tertunda hingga kondisi kesehatannya membaik dan memungkinkan untuk memberikan keterangan.
Terkait dengan senjata airsoft gun yang digunakan dalam aksi penganiayaan ini, AKP Ari Nugroho mengungkapkan bahwa senjata tersebut ternyata tidak dilengkapi dengan surat izin yang sah. Meskipun pelaku mengklaim izin kepemilikan airsoft gun tersebut telah kadaluarsa, penggunaan senjata tersebut untuk tindakan kekerasan tetap merupakan pelanggaran hukum yang serius. Airsoft gun tersebut telah disita oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti, dan akan menjadi bagian penting dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Pelaku, Heri, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mako Polsek Citeureup. Dia dijerat dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dan potensial dikenakan Pasal Perlindungan Anak, serta Undang-Undang Darurat Senjata Api, tergantung hasil penyelidikan lebih lanjut. Kepolisian masih mendalami berbagai aspek kasus ini untuk memastikan semua unsur hukum yang berlaku diterapkan secara adil dan sesuai dengan ketentuan.
Proses hukum terhadap tersangka akan terus berlanjut. Penyidik akan menyelidiki seluruh rangkaian peristiwa, termasuk motif di balik aksi penganiayaan tersebut. Kerja sama dengan pihak rumah sakit dan saksi-saksi kunci akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengungkap seluruh fakta dan memastikan keadilan ditegakkan bagi korban.
Poin-poin penting dalam kasus ini:
- Korban masih dalam perawatan medis dan belum dapat memberikan keterangan.
- Tersangka telah ditahan dan dijerat dengan pasal berlapis.
- Airsoft gun yang digunakan tidak berizin.
- Penyelidikan masih berlanjut untuk mengungkap motif dan detail kejadian.
- Kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini secara profesional dan adil.