Bandara Ahmad Yani Semarang Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025 dengan Tambahan 70 Penerbangan Ekstra

Bandara Ahmad Yani Semarang Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2025

Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang bersiap menghadapi lonjakan signifikan jumlah penumpang selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Untuk memastikan kelancaran arus transportasi udara selama periode tersebut, pihak pengelola bandara telah mengambil langkah antisipatif dengan menambah 70 penerbangan ekstra. Hal ini diungkapkan oleh General Manager Bandara Jenderal Ahmad Yani, Fajar Purwawidada, dalam konferensi pers di Semarang, Selasa (18/3/2025).

Menurut Fajar, peningkatan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran tahun ini mencapai tujuh persen dibandingkan tahun sebelumnya. Proyeksi jumlah penumpang yang akan dilayani selama masa angkutan Lebaran, yang berlangsung dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025, mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu sekitar 171.000 penumpang. Peningkatan ini berdampak pada peningkatan trafik penerbangan di Bandara Ahmad Yani, diperkirakan mencapai sekitar 1.400 penerbangan selama periode tersebut. "Lonjakan ini menuntut kesiapan maksimal dari seluruh pihak terkait," tegas Fajar.

Asal dan Tujuan Penerbangan:

Sebagian besar penerbangan tambahan tersebut akan melayani rute-rute domestik, terutama dari wilayah Kalimantan. Kota-kota seperti Pontianak, Banjarmasin, dan Palangkaraya menjadi beberapa rute utama dengan peningkatan frekuensi penerbangan. Selain itu, rute dari dan menuju Jakarta juga mengalami peningkatan signifikan.

Antisipasi Puncak Arus Mudik dan Balik:

Pihak Bandara Ahmad Yani telah memetakan prediksi puncak arus mudik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 6 April 2025. Antisipasi terhadap potensi kendala operasional, termasuk potensi bencana alam seperti banjir, juga telah dilakukan dengan matang.

Sinergi dan Kesiapan:

"Penambahan 70 penerbangan ekstra ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang selama periode mudik Lebaran," ujar Fajar. Ia juga menambahkan bahwa kesiapan ini melibatkan koordinasi dan kolaborasi erat dengan berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan, otoritas penerbangan sipil, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan berjalannya operasional bandara secara optimal dan meminimalisir potensi hambatan. Pihak bandara juga telah melakukan berbagai simulasi dan pengecekan untuk memastikan seluruh sistem dan fasilitas bandara dalam kondisi prima.

Dengan langkah-langkah antisipatif yang telah diambil, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang optimis dapat memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 bagi seluruh penumpang.