Aksi Pencurian Sadis di Medan: Warung Dibobol, Uang dan Rokok Raib
Aksi Pencurian Sadis di Medan: Warung Dibobol, Uang dan Rokok Raib
Sebuah aksi pencurian dengan modus operandi yang terencana terjadi di Jalan Marindal, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan pada Senin, 17 Maret 2025, sekitar pukul 02.50 WIB. Peristiwa ini terungkap setelah video rekaman CCTV yang menunjukkan kronologi pencurian tersebut viral di media sosial. Dalam rekaman yang menghebohkan tersebut, terlihat dengan jelas dua pelaku yang menggunakan mobil berwarna hitam sebagai sarana mobilitas mereka. Salah satu pelaku, yang wajahnya tertutup kain penutup wajah (sebo), tampak merusak gembok warung milik Rizki sebelum masuk dan menggasak sejumlah barang berharga.
Kejadian ini bermula saat pemilik warung, Rizki, tengah meninggalkan warungnya untuk membeli makanan sahur. Saat kembali, ia mendapati warungnya dalam kondisi porak-poranda. Dua gembok yang sebelumnya terpasang dengan aman telah dirusak, pintu warung terbuka lebar, dan isinya telah diacak-acak. Setelah memeriksa lebih lanjut, Rizki menemukan laci tempat penyimpanan uang dalam keadaan berantakan dan kosong. Rekaman CCTV kemudian mengkonfirmasi kecurigaannya: warungnya telah menjadi sasaran pencurian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kerugian yang dialami Rizki ditaksir mencapai Rp 15 juta. Barang-barang yang raib antara lain sejumlah uang tunai dari laci kas dan persediaan rokok yang disimpan di lemari. Yang mengejutkan, para pelaku yang tampak begitu terorganisir dan lihai ini mampu menjalankan aksinya dengan cepat dan tanpa hambatan, bahkan hingga berhasil kabur menggunakan mobil yang telah mereka siapkan sebelumnya. Identitas para pelaku masih belum terungkap, meskipun wajah salah satu pelaku terekam dengan cukup jelas dalam rekaman CCTV.
Meskipun Rizki belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi warga Medan, khususnya para pemilik usaha kecil, untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat sistem keamanan di tempat usaha mereka. Kejadian ini juga menjadi sorotan bagi aparat penegak hukum untuk meningkatkan patroli dan tindakan pencegahan terhadap aksi kriminalitas serupa.
Berikut beberapa poin penting terkait insiden ini:
- Modus Operandi: Pencurian dilakukan secara terorganisir menggunakan mobil sebagai alat transportasi dan penghilangan jejak.
- Pelaku: Dua orang pelaku, salah satunya menggunakan penutup wajah.
- Kerugian: Total kerugian mencapai Rp 15 juta, meliputi uang tunai dan rokok.
- Bukti: Rekaman CCTV yang viral di media sosial menjadi bukti kuat terjadinya pencurian.
- Tindak Lanjut: Pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban, namun diharapkan segera melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Kejadian ini tentunya mengundang keprihatinan publik dan menuntut respon cepat dari pihak berwajib untuk mengungkap para pelaku dan mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang. Tingkat keamanan di wilayah tersebut perlu dikaji ulang untuk memberikan rasa aman bagi warga dan pelaku usaha.