Analisis IHSG: Potensi Koreksi Terbatas di Tengah Tekanan Global
Analisis IHSG: Potensi Koreksi Terbatas di Tengah Tekanan Global
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami pelemahan terbatas pada perdagangan Selasa, 4 Maret 2025. Meskipun penutupan perdagangan sebelumnya menunjukkan penguatan signifikan sebesar 249,06 poin (3,97 persen) hingga level 6.519, sejumlah faktor global berpotensi memberikan tekanan terhadap kinerja IHSG hari ini. Peristiwa eksternal yang patut dicermati adalah kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) terhadap Meksiko, Kanada, dan Tiongkok. Pengenaan tarif ini telah mengakibatkan penurunan signifikan pada indeks-indeks utama di pasar saham AS, dengan Dow Jones turun 1,48 persen, S&P 500 turun 1,76 persen, dan Nasdaq anjlok 2,64 persen. Russell 2000, indeks yang merepresentasikan saham-saham perusahaan berkapitalisasi pasar kecil, juga mengalami penurunan yang cukup dalam, yakni sebesar 2,81 persen. Kondisi ini mengindikasikan tingginya sensitivitas pasar terhadap kebijakan ekonomi AS dan potensi dampaknya terhadap perekonomian global.
Dari perspektif teknikal, beberapa analis memberikan pandangan yang beragam mengenai pergerakan IHSG. Maximilianus Nico Demus dari Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang terbatas, dengan support di level 6.400 dan resistance di level 6.560. Sementara itu, Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas berpendapat bahwa IHSG akan mendekati pembalikan tren bullish jika berhasil menembus resistensi di 6.682. Penguatan di atas level 6.912 akan semakin mengukuhkan tren bullish tersebut. Sebaliknya, jika IHSG tetap berada di bawah 6.682, maka tren penurunan berpotensi berlanjut menuju support di level 6.124. Rosanova juga menjabarkan level support IHSG berada di 6.475, 6.226, 6.124, dan 5.978, sementara level resistennya di 6.593, 6.682, dan 6.772. Indikator MACD, menurutnya, menunjukkan kondisi netral.
Berikut beberapa rekomendasi saham dari beberapa perusahaan sekuritas, yang perlu diingat semata-mata sebagai bahan pertimbangan dan bukan sebagai anjuran investasi:
Rekomendasi Saham:
- Pilarmas Investindo:
- SRTG: Last price 1.865, support 1.760, resistance 1.935, target 1.925
- MDKA: Last price 1.525, support 1.400, resistance 1.650, target 1.635
- BRPT: Last price 820, support 785, resistance 845, target 840
- Binaartha Sekuritas:
- ADRO: Buy on weakness, support 1.870, resistance 2.290-2.770, target 2.290
- AKRA: Buy on weakness, support 1.080, resistance 1.395-1.535, target 1.395
- AMRT: Take profit, support 2.040, resistance 2.470-2.990, target 2.470
- ARTO: Speculative buy, support 1.670, resistance 2.110-2.530, target 2.110
- MNC Sekuritas:
- CBDK: Speculative buy 6.800-6.925, stoploss di bawah 6.575, target 7.575-7.800
- GOTO: Buy on weakness 75-78, stoploss di bawah 72, target 82-86
- PANI: Speculative buy 11.025-11.550, stoploss di bawah 10.825, target 12.350-13.275
- RATU: Buy on weakness 6.950-7.275, stoploss di bawah 6.625, target 7.800-8.525
Disclaimer: Artikel ini semata-mata bertujuan untuk memberikan informasi dan analisis pasar, bukan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham. Rekomendasi saham berasal dari analis sekuritas masing-masing dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas segala keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Riset yang menyeluruh sangat dianjurkan sebelum melakukan keputusan investasi apapun.