Seleksi SNBP 2025 Unair: Persaingan Ketat di Prodi Saintek dan Soshum

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025. Dari total 27.696 pendaftar, hanya 2.407 calon mahasiswa yang berhasil diterima. Rektor Unair, Prof. Mohammad Nasih, menjelaskan bahwa tingginya angka pendaftar dan keterbatasan daya tampung menjadi penyebab seleksi yang ketat ini. Pengumuman resmi disampaikan di Kampus C Unair pada Selasa (18/3/2025).

Persaingan memperebutkan kursi mahasiswa baru di Unair terbilang ketat, khususnya di program studi unggulan. Di bidang Sains dan Teknologi (Saintek), program studi S1 Pendidikan Kesehatan mencatatkan tingkat keketatan tertinggi dengan angka 3,62 persen. Program studi Kedokteran, yang selalu menjadi favorit, tetap diminati, diikuti oleh Farmasi, Ilmu Komunikasi, Keperawatan, Akuntansi, Manajemen, dan Psikologi. Sementara itu, di bidang Sosial dan Humaniora (Soshum), S1 Ilmu Komunikasi menunjukkan tingkat keketatan sebesar 4,04 persen.

Di jalur vokasi, persaingan juga tak kalah sengit. Program Diploma 4 (D4) Teknologi Laboratorium Medik menunjukkan tingkat keketatan yang mengejutkan, bahkan mengungguli program studi Kedokteran dengan angka 3,1 persen. Program studi lain di vokasi yang juga mengalami persaingan ketat antara lain Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fisioterapi, Teknologi Radiologi Pencitraan, dan Keperawatan. Hal ini menunjukkan peningkatan minat calon mahasiswa terhadap program-program vokasi di Unair.

Lebih lanjut, Rektor Unair memberikan himbauan kepada calon mahasiswa yang diterima untuk segera mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk proses daftar ulang. Beliau juga menekankan pentingnya ketepatan waktu dalam proses tersebut. Data menunjukan bahwa dari total mahasiswa baru yang diterima, sebanyak 690 orang (28,7 persen) merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, sementara 1.853 mahasiswa (77 persen) adalah perempuan. Proporsi ini menunjukkan komitmen Unair dalam memberikan akses pendidikan yang merata dan mendukung kesetaraan gender.

Prof. Nasih menutup pernyataan resminya dengan memberikan semangat bagi calon mahasiswa yang belum berhasil diterima melalui jalur SNBP. Beliau menyampaikan bahwa masih tersedia jalur penerimaan mahasiswa baru lainnya, seperti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), jalur mandiri, dan jalur perguruan tinggi swasta, yang juga menawarkan berbagai program studi unggulan dan berkualitas.

Rincian Persentase Penerimaan Mahasiswa Baru SNBP 2025 Unair:

• Saintek:
  • S1 Pendidikan Kesehatan: 3,62%
  • Kedokteran: (Tidak disebutkan persentasenya)
  • Farmasi: (Tidak disebutkan persentasenya)
  • Ilmu Komunikasi: (Tidak disebutkan persentasenya)
  • Keperawatan: (Tidak disebutkan persentasenya)
  • Akuntansi: (Tidak disebutkan persentasenya)
  • Manajemen: (Tidak disebutkan persentasenya)
  • Psikologi: (Tidak disebutkan persentasenya)
• Soshum:
  • S1 Ilmu Komunikasi: 4,04%
• Vokasi:
  • D4 Teknologi Laboratorium Medik: 3,1%
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja: (Tidak disebutkan persentasenya)
  • Fisioterapi: (Tidak disebutkan persentasenya)
  • Teknologi Radiologi Pencitraan: (Tidak disebutkan persentasenya)
  • Keperawatan: (Tidak disebutkan persentasenya)