Ramadan di Lengkong: Pasar Takjil Ramaikan Aktivitas Warga dan Pacu Perekonomian Lokal

Ramadan di Lengkong: Pasar Takjil Ramaikan Aktivitas Warga dan Pacu Perekonomian Lokal

Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, kembali semarak dengan hadirnya pasar Ramadan. Tradisi tahunan ini, yang telah berlangsung selama kurang lebih lima tahun terakhir, menjadi magnet bagi warga sekitar dan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan berbuka puasa. Jelang waktu berbuka, suasana pasar dipenuhi dengan deretan pedagang yang menawarkan beragam pilihan takjil dan makanan, menciptakan keramaian yang khas dan meriah. Inisiatif yang digagas oleh pemuda setempat ini tidak hanya menjadi pusat kuliner, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian warga.

Aneka pilihan hidangan tersedia di pasar Ramadan ini, mulai dari jajanan kekinian seperti takoyaki, maklor, salad buah, dan dimsum, hingga sajian tradisional seperti kue cucur, jamu, dan peyek. Keberagaman menu ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Erna Aminin, salah satu pembeli yang ditemui pada Minggu (2/3/2025), mengungkapkan antusiasmenya terhadap pasar Ramadan ini. "Pasar Ramadan ini selalu dinantikan," ujarnya. Ia bersama keluarga sengaja datang untuk memilih beragam hidangan berbuka. Hal senada diungkapkan Fauzani, pembeli lainnya. Baginya, pasar Ramadan merupakan momen spesial yang hanya hadir setahun sekali, menjadi kesempatan untuk menikmati berbagai sajian sambil menghabiskan waktu bersama keluarga menjelang waktu berbuka puasa.

Lebih dari sekadar tempat berbelanja takjil, pasar Ramadan Desa Lengkong juga menjadi ruang interaksi sosial yang dinamis. Keramaian pasar menciptakan suasana hangat dan meriah, mempererat tali silaturahmi antar warga. Para pedagang, yang sebagian besar merupakan warga setempat, mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan penghasilannya. Fauzani menambahkan, "Banyak penjual dan pembeli di sini, perekonomian berjalan baik." Keberadaan pasar ini dinilai berhasil menghidupkan perekonomian lokal, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga Desa Lengkong.

Keberhasilan pasar Ramadan Desa Lengkong tidak terlepas dari peran aktif pemuda setempat dalam pengelolaannya. Komitmen mereka dalam mengorganisir pasar ini menunjukkan kepedulian terhadap kemajuan desanya. Pasar ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah inisiatif sederhana dapat memberikan dampak yang besar, baik secara ekonomi maupun sosial, bagi masyarakat. Kehadiran pasar Ramadan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi positif yang semakin berkembang di tahun-tahun mendatang.

Jam operasional Pasar Ramadan Desa Lengkong:

  • Pasar mulai beroperasi sekitar pukul 16.00 WIB hingga waktu berbuka puasa.

Daftar beberapa jenis makanan yang dijual:

  • Takoyaki
  • Maklor
  • Salad buah
  • Dimsum
  • Kue cucur
  • Jamu
  • Peyek
  • Dan berbagai makanan tradisional dan modern lainnya.