Genangan Air di 10 RT Jakarta Masih Berlangsung, Kampung Melayu Terendam Sedalam 95 Cm
Genangan Air di Jakarta: 10 RT Masih Terendam, Kampung Melayu Terparah
Walau jumlah titik banjir di Jakarta menunjukkan penurunan pada Selasa sore (18/3/2025), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan masih terdapat 10 RT yang terendam genangan air. Berdasarkan data pukul 17.00 WIB, genangan terparah tercatat di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, dengan ketinggian air mencapai 95 sentimeter. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan informasi ini melalui keterangan tertulis yang dirilis sore hari.
Penyebab utama genangan di berbagai wilayah Jakarta adalah tingginya curah hujan yang memicu luapan sejumlah kali. Kondisi ini menimbulkan dampak yang signifikan di beberapa wilayah. BPBD DKI Jakarta terus melakukan pemantauan dan koordinasi intensif dengan instansi terkait seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan air dan upaya penanggulangan banjir. Tim di lapangan dikerahkan untuk memastikan kondisi terkini dan memberikan bantuan yang dibutuhkan warga.
Berikut rincian lokasi yang masih terdampak genangan per pukul 17.00 WIB:
- Jakarta Barat:
- Kelurahan Rawa Buaya: 2 RT terdampak, ketinggian air 60 cm, disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
- Jakarta Selatan:
- Kelurahan Cipulir: 1 RT terdampak, ketinggian air 70 cm, disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.
- Jakarta Timur:
- Kelurahan Bidara Cina: 3 RT terdampak, ketinggian air 50-65 cm, disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
- Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT terdampak, ketinggian air 80-95 cm, disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung.
BPBD DKI Jakarta menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi genangan susulan. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau informasi terkini dari BPBD dan untuk segera menghubungi nomor telepon darurat 112 (layanan gratis 24 jam) jika membutuhkan bantuan dalam keadaan darurat. Kerjasama dan kewaspadaan seluruh warga sangat dibutuhkan dalam menghadapi situasi ini.
Upaya penanggulangan genangan terus dilakukan secara maksimal dengan melibatkan berbagai sumber daya dan keahlian. Koordinasi antar instansi terkait menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi dampak banjir dan memastikan keselamatan warga terdampak. Pemulihan pasca banjir juga akan menjadi fokus selanjutnya setelah genangan surut. BPBD berkomitmen untuk terus memberikan informasi yang akurat dan terupdate kepada masyarakat.