Ramadhan 1446 H: Menyambut Sepuluh Malam Terakhir dan Mencari Keberkahan Lailatul Qadar
Ramadhan 1446 H: Menyambut Sepuluh Malam Terakhir dan Mencari Keberkahan Lailatul Qadar
Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan bagi umat Islam, akan segera mencapai puncaknya. Sepuluh malam terakhir Ramadhan, yang diyakini menyimpan malam Lailatul Qadar, menjadi momen yang sangat dinantikan oleh seluruh muslim di dunia. Malam Lailatul Qadar, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Surat Al-Qadr ayat 3: لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
(Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan), memiliki keutamaan yang luar biasa dan menjadi kesempatan terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berdasarkan penetapan Kementerian Agama Republik Indonesia, Ramadhan 1446 H dimulai pada 1 Maret 2025. Hal ini berarti sepuluh malam terakhir Ramadhan akan jatuh pada periode 20 hingga 29 Maret 2025. Berikut rinciannya:
- 20 Maret 2025 (Kamis): Malam 21 Ramadhan
- 21 Maret 2025 (Jumat): Malam 22 Ramadhan
- 22 Maret 2025 (Sabtu): Malam 23 Ramadhan
- 23 Maret 2025 (Minggu): Malam 24 Ramadhan
- 24 Maret 2025 (Senin): Malam 25 Ramadhan
- 25 Maret 2025 (Selasa): Malam 26 Ramadhan
- 26 Maret 2025 (Rabu): Malam 27 Ramadhan
- 27 Maret 2025 (Kamis): Malam 28 Ramadhan
- 28 Maret 2025 (Jumat): Malam 29 Ramadhan
- 29 Maret 2025 (Sabtu): Malam 30 Ramadhan
Meskipun tidak ada kepastian pasti mengenai tanggal jatuhnya Lailatul Qadar, hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah RA. menunjukkan bahwa malam tersebut berada di antara sepuluh malam terakhir Ramadhan, khususnya pada malam-malam ganjil. Hadits tersebut menekankan pentingnya memperbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir sebagai upaya untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar. Para ulama umumnya berpendapat bahwa kemungkinan besar Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27 Ramadhan, namun keseluruhan sepuluh malam tersebut tetap patut diistimewakan.
Beberapa tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar yang sering disebut dalam hadits antara lain:
- Suasana malam yang tenang dan sejuk: Udara terasa nyaman, tidak terlalu panas maupun dingin.
- Matahari terbit dengan cahaya yang lembut: Cahaya matahari pagi hari setelah Lailatul Qadar tampak putih dan tidak menyilaukan.
- Malam yang damai: Terasa kedamaian dan ketenangan di seluruh suasana.
- Hati terasa tenang saat beribadah: Amal ibadah terasa lebih ringan dan khusyuk.
Untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, seperti shalat malam (qiyamul lail), shalat tahajud, shalat tarawih, membaca Al-Quran, berdoa, beriktikaf di masjid, bersedekah, dan senantiasa berbuat baik kepada sesama. Doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk malam Lailatul Qadar adalah: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni."
, yang artinya "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka ampunilah aku."
Mari kita sambut sepuluh malam terakhir Ramadhan 1446 H dengan penuh khusyuk dan keikhlasan, memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT, semoga kita semua mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar. Aamiin.