Malam Kemuliaan: Panduan Lengkap Amalan dan Salat Sunnah Lailatul Qadar

Malam Kemuliaan: Panduan Lengkap Amalan dan Salat Sunnah Lailatul Qadar

Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia daripada seribu bulan, merupakan momen sakral bagi umat Islam di bulan Ramadan. Keutamaan malam ini, yang diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadar (97:1-5), menginspirasi berbagai amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Malam penuh berkah ini menjadi kesempatan emas bagi umat muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memohon ampun atas segala dosa. Di antara amalan yang dianjurkan adalah salat sunnah Lailatul Qadar, yang memiliki keistimewaan tersendiri.

Ayat suci Al-Qur'an Surat Al-Qadr menggambarkan kemuliaan malam tersebut:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ، لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr. Wa mā adrākā mā lailatil-qadr. Lailatul-qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul-malā'ikatu war-ruuḫu fīhā bi'idhni rabbihim min kulli amr. Salām hiya ḥattā mathla'il-fajr.

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Salat sunnah Lailatul Qadar, yang umumnya dilakukan dua rakaat, merupakan salah satu cara untuk meraih keberkahan malam tersebut. Berikut niat dan tata cara pelaksanaannya:

Niat Salat Lailatul Qadar:

أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan lailatul qadari rok'ataini (imaaman/makmuuman) lillaahi ta'ala.

Artinya: Saya niat salat sunnah Lailatul Qadar dua rakaat (imam/makmum) karena Allah Ta'ala.

Tata Cara Salat Lailatul Qadar:

Salat sunnah ini dilaksanakan seperti salat sunnah pada umumnya. Sebagai panduan, berikut beberapa anjuran yang dapat diikuti:

  • Rakaat pertama: Membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.
  • Rakaat kedua: Membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat Al-Ikhlas sebanyak tujuh kali.
  • Setelah salam, membaca istighfar sebanyak tujuh puluh kali. Lafadz istighfar: أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ (Astaghfirullāha wa atūbu ilayhi) yang artinya: Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya.

Waktu Pelaksanaan Salat Lailatul Qadar:

Meskipun waktu pasti Lailatul Qadar tidak diketahui, kemungkinan besar malam tersebut berada di sepuluh hari terakhir Ramadan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam-malam ganjil pada periode tersebut (21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadan). Salat Lailatul Qadar dapat dikerjakan setelah salat Isya dan tarawih hingga menjelang waktu subuh. Banyak yang memilih untuk melaksanakannya sekitar pukul 3 dini hari.

Mencari dan meraih keberkahan Lailatul Qadar membutuhkan ketekunan dan keikhlasan dalam beribadah. Semoga panduan ini dapat membantu dalam mengamalkan salat sunnah dan ibadah lainnya pada malam yang penuh berkah ini.