Transjakarta dan D’Masiv Kolaborasi Unik: Halte Petukangan Utara Berganti Nama, Tandai Integrasi Musik dan Transportasi Publik

Transjakarta dan D’Masiv Kolaborasi Unik: Halte Petukangan Utara Berganti Nama, Tandai Integrasi Musik dan Transportasi Publik

PT Transjakarta telah resmi menjalin kemitraan strategis dengan grup musik ternama D’Masiv. Kolaborasi inovatif ini ditandai dengan perubahan nama Halte Petukangan Utara menjadi Halte Petukangan D’Masiv, sebuah langkah yang diresmikan pada Senin, 4 Maret 2024 di Hotel Horizon Ciledug. Langkah ini bukan hanya sekadar perubahan nama, tetapi merupakan tonggak penting dalam upaya integrasi sektor transportasi publik dengan dunia seni dan budaya di Jakarta. Kemitraan ini menandai langkah pertama sebuah band yang mendapatkan hak penamaan (naming rights) untuk fasilitas transportasi publik di Indonesia, membuka peluang kolaborasi serupa di masa depan.

Direktur Utama PT Transjakarta, Welfion Yuza, menjelaskan bahwa kerja sama ini selaras dengan tiga pilar strategi perusahaan: service, strategic partnership, dan sustainability. "Kolaborasi dengan D’Masiv merupakan perwujudan nyata dari ketiga pilar tersebut," ujar Welfion. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Transjakarta ingin menjadi platform kolaboratif yang inklusif, merangkul berbagai sektor, termasuk industri musik. Inisiatif ini juga sejalan dengan arahan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karano, yang mendorong agar transportasi publik memberikan ruang yang lebih luas bagi pengembangan seni dan budaya.

Selain perubahan nama halte, Transjakarta juga meluncurkan program 'Transjakarta Symphony'. Program ini menyediakan panggung bagi para musisi dan siswa sekolah seni untuk tampil di berbagai halte Transjakarta. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni dan budaya di kalangan masyarakat luas, sekaligus menghidupkan suasana di halte-halte tersebut. Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen Transjakarta dalam membangun sistem transportasi publik yang lebih humanis dan bernilai tambah bagi masyarakat.

Bagi D’Masiv, kolaborasi ini memiliki makna sentimental yang mendalam. Vokalis Rian Ekky Pradipta, atau yang dikenal sebagai Rian D’Masiv, mengungkapkan bahwa Jalan Ciledug Raya menyimpan kenangan berharga bagi perjalanan karir band yang telah malang melintang selama 22 tahun ini. Ia menceritakan bahwa band ini sering berlatih di Blewa Studio di Petukangan, Jakarta Selatan, sehingga lokasi tersebut menjadi saksi bisu perjuangan mereka. "Ciledug adalah tempat yang penuh talenta, dan kami bangga menyebut diri kami ‘Ciledug Pride’," tambah Rian, mengungkapkan rasa bangga terhadap asal-usul mereka.

Welfion menegaskan bahwa kerja sama ini bukan hanya didorong oleh aspek komersial semata. Meskipun nilai kerja sama dirahasiakan, Welfion menekankan bahwa tujuan utama adalah untuk mendorong peningkatan penggunaan transportasi publik dan berkontribusi dalam pembangunan kota Jakarta. Transjakarta pun menyatakan kesiapannya untuk membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dengan musisi dan pelaku industri kreatif lainnya, sejalan dengan visi untuk menjadikan Transjakarta sebagai bagian integral dari gaya hidup masyarakat Jakarta.

Inisiatif ini menawarkan berbagai dampak positif:

  • Peningkatan Citra Transportasi Publik: Kolaborasi ini meningkatkan citra positif Transjakarta di mata publik, khususnya kalangan muda yang menggemari musik.
  • Dukungan Terhadap Industri Musik: Kerja sama ini memberikan ruang bagi musisi lokal untuk lebih dikenal dan tampil di depan publik.
  • Penggunaan Transportasi Publik yang Lebih Menarik: Dengan adanya program Transjakarta Symphony dan perubahan nama halte, diharapkan masyarakat lebih tertarik menggunakan transportasi publik.
  • Integrasi Seni dan Budaya: Kolaborasi ini memperlihatkan bagaimana seni dan budaya dapat diintegrasikan ke dalam infrastruktur publik.
  • Pemberdayaan Lokal: Kerja sama ini memberikan kesempatan bagi musisi lokal untuk berkarya dan mempromosikan karya mereka.

Transjakarta berharap kemitraan strategis ini dapat menjadi contoh sukses kolaborasi sektor publik dan swasta, serta membuka jalan bagi inisiatif serupa yang mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.