Perombakan Direksi ID Food: Ghimoyo Pimpin Holding BUMN Pangan Menuju Swasembada

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menunjuk Ghimoyo sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food, menggantikan Sis Apik Wijayanto. Pengangkatan ini diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-57/MBU/03/2025 pada Selasa, 18 Maret 2025, di Jakarta. Pergantian kepemimpinan di puncak direksi ID Food ini diharapkan akan membawa angin segar bagi perusahaan holding BUMN pangan dalam upaya mencapai target swasembada pangan nasional.

Keputusan ini bukan sekadar pergantian figur, melainkan langkah strategis Kementerian BUMN untuk memperkuat posisi ID Food sebagai tulang punggung ketahanan pangan Indonesia. Dengan susunan direksi baru yang telah ditetapkan, ID Food diproyeksikan untuk menjalankan transformasi yang lebih agresif, meningkatkan daya saing, dan pada akhirnya berkontribusi signifikan dalam mewujudkan kedaulatan pangan. VP Sekretaris Perusahaan ID Food, Yosdian Adi Pramono, menekankan komitmen perusahaan untuk mendukung program-program strategis pemerintah melalui inovasi dan kolaborasi yang intensif.

"ID Food akan terus berperan aktif dalam memperkuat sektor pangan nasional melalui berbagai inovasi dan kolaborasi strategis," tegas Yosdian, mengutip pernyataan resmi yang disampaikan kepada media. Pernyataan ini menggarisbawahi tekad baru ID Food di bawah kepemimpinan Ghimoyo untuk mendorong efisiensi, modernisasi, dan peningkatan kualitas produk pangan demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Berikut susunan lengkap Direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID Food per 18 Maret 2025:

• Ghimoyo: Direktur Utama
• Hidayat Safwan: Direktur Manajemen Risiko dan Legal
• Susana Indah Kris Indriati: Direktur Keuangan dan Strategi
• Bernadetta Raras: Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi
• Nina Sulistyowati: Direktur Komersial
• Yossi Istanto: Direktur Sumber Daya Manusia

Perombakan direksi ini diharapkan mampu membawa ID Food menuju era baru, dimana perusahaan mampu meningkatkan kinerja secara signifikan, memperkuat rantai pasok, mengembangkan inovasi produk, dan memperluas pasar. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan, mencegah ketergantungan pada impor, dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku usaha di sektor pangan.

Dengan komposisi direksi yang baru dan solid ini, ID Food optimistis mampu menjawab tantangan yang ada dan berkontribusi besar terhadap pencapaian swasembada pangan di Indonesia. Ke depannya, kinerja ID Food akan terus dipantau secara ketat oleh Kementerian BUMN untuk memastikan tercapainya target-target yang telah ditetapkan guna mengamankan pasokan pangan nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Keberhasilan ID Food dalam menjalankan perannya akan menjadi penentu penting dalam mencapai ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.