Normalisasi Kali Cengkareng Drain: Upaya Pencegahan Banjir di Kembangan, Jakarta Barat

Normalisasi Kali Cengkareng Drain: Upaya Mitigasi Banjir di Kembangan, Jakarta Barat

Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, melakukan pengawasan langsung terhadap pengerukan sedimen di Kali Cengkareng Drain, Kembangan, Jakarta Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut. Pengawasan langsung tersebut dilakukan sebagai respons atas kejadian banjir yang melanda Jakarta pada awal Maret 2025, yang juga berdampak signifikan di Kembangan. Banjir yang mencapai ketinggian hingga tiga meter dan merendam 122 RT tersebut menjadi pengingat akan pentingnya pengelolaan aliran sungai secara efektif.

Proses pengerukan sedimen di Kali Cengkareng Drain, yang merupakan anak sungai dari Sungai Pesanggrahan, melibatkan dua unit alat berat dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat. Menurut Kenneth, tujuan utama pengerukan ini adalah untuk memperlebar alur sungai dan meningkatkan kapasitas tampung air. Dengan demikian, diharapkan aliran air dapat menjadi lebih lancar, mengurangi risiko genangan dan banjir di Kembangan dan sekitarnya, terutama saat musim hujan. Kenneth menekankan bahwa pengerukan lumpur bukan hanya solusi sementara, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk mengendalikan banjir.

Lebih lanjut, Kenneth menyoroti pentingnya pemeliharaan rutin Kali Cengkareng Drain. Ia menekankan perlunya tindakan preventif dan berkelanjutan, bukan hanya responsif setelah bencana terjadi. Sedimentasi yang terus-menerus terjadi dapat menyumbat aliran sungai dan meningkatkan risiko banjir. Oleh karena itu, pengerukan berkala menjadi kunci untuk mencegah akumulasi sedimen yang berlebihan. Proses ini, menurutnya, harus direncanakan dan dijalankan secara terjadwal, terlepas dari kondisi musim. Keberlanjutan program pengerukan dan pemeliharaan ini penting untuk menjamin efektivitasnya dalam jangka panjang.

Kenneth juga menjelaskan bahwa Kali Cengkareng Drain memiliki peran krusial dalam sistem drainase di Kembangan. Keberhasilan pengerukan dan pemeliharaan sungai ini akan berdampak positif pada stabilitas lingkungan dan mengurangi risiko bencana hidrologi di masa mendatang. Hal ini menjadi bagian dari upaya yang lebih besar dari pemerintah daerah dalam menangani masalah banjir di Jakarta. Lebih lanjut, pengawasan berkelanjutan dari pihak legislatif akan memastikan bahwa program ini berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat Kembangan.

Selain pengerukan, diperlukan juga langkah-langkah komprehensif lainnya untuk mengatasi masalah banjir di Kembangan. Hal ini termasuk peningkatan sistem drainase di permukiman, penataan tata ruang yang memperhatikan aspek hidrologi, serta edukasi dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan pendekatan terintegrasi dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan risiko banjir di Kembangan dapat ditekan secara signifikan.

Kesimpulan: Pengerukan Kali Cengkareng Drain merupakan langkah penting dalam upaya mitigasi banjir di Kembangan. Namun, keberhasilannya bergantung pada keberlanjutan program, pengawasan yang ketat, dan penerapan strategi komprehensif lainnya dalam pengelolaan sumber daya air di wilayah tersebut.