Reuni Kluivert dan Pelupessy: Kisah 13 Tahun Berlalu

Patrick Kluivert dan Joey Pelupessy, dua figur yang pernah terpaut hubungan pelatih dan pemain di Jong Twente 13 tahun silam, kembali dipertemukan dalam konteks yang lebih besar: Tim Nasional Indonesia. Pertemuan emosional ini terjadi di Sydney, Australia, jelang pertandingan krusial babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Australia pada 20 Maret 2025. Kehadiran Pelupessy di Sydney disambut hangat oleh Kluivert, pelatih Timnas Indonesia saat ini, menandai sebuah babak baru dalam perjalanan karier keduanya.

Video yang diunggah akun resmi Timnas Indonesia di YouTube memperlihatkan momen haru tersebut. Kluivert mengungkapkan rasa senangnya melihat Pelupessy, mengingat perjalanan jauh yang ditempuh sang pemain untuk bergabung dengan tim. Pelupessy sendiri, dengan nada bercanda, membandingkan perjalanan kali ini dengan perjalanan-perjalanan sebelumnya yang lebih dekat, seperti ke Spanyol. “Ini pertama kalinya dia menempuh jarak sejauh ini untuk bepergian,” ungkap Kluivert, dibalas Pelupessy dengan, “Ya, ya, biasanya saya hanya bepergian di sekitar kampung saya, paling hanya ke Spanyol, tidak jauh, hanya satu jam.” Sentimen nostalgia semakin terasa dengan pernyataan Kluivert, “Saya mengingatnya untuk waktu yang lama,” yang dibalas Pelupessy dengan, “Ya, ya 13 tahun lalu dia (Kluivert) adalah pelatih saya. Ini sangat bagus.” Momen tersebut menunjukkan ikatan kuat yang terjalin antara keduanya, melampaui batasan waktu dan perbedaan peran.

Pemanggilan Pelupessy ke Timnas Indonesia menjadi bagian dari 30 pemain yang dipanggil oleh Kluivert untuk menghadapi laga melawan Australia dan Bahrain. Jumlah tersebut berkurang menjadi 29 pemain setelah Egy Maulana Vikri mengalami cedera. Kehadiran Pelupessy sendiri semakin istimewa mengingat ia baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bersama Emil Audero dan Dean James, dan langsung mendapatkan kesempatan membela Merah Putih. Partisipasi ketiganya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan performa Timnas Indonesia di kancah internasional.

Pertandingan melawan Australia menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia. Tim Garuda akan berjuang keras untuk meraih hasil positif di tengah persaingan ketat babak kualifikasi Piala Dunia. Reuni Kluivert dan Pelupessy ini memberikan nuansa unik dan inspiratif di tengah persiapan tim, menunjukkan semangat persatuan dan tekad kuat untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Semoga reuni ini dapat menjadi penyemangat bagi seluruh pemain Timnas Indonesia dalam menghadapi tantangan di depan.

Catatan: Informasi mengenai cedera Egy Maulana Vikri dan status WNI Pelupessy, Audero dan James memberikan konteks tambahan yang memperkaya narasi reuni Kluivert dan Pelupessy dalam Timnas Indonesia. Hal ini menekankan pada aspek pentingnya pembinaan pemain muda dan kesempatan bagi pemain naturalisasi untuk memperkuat tim nasional.