Antrean Panjang Warga Sukabumi Berebut Sembako Murah di Kantor Pos

Antrean Panjang Warga Sukabumi Berebut Sembako Murah di Kantor Pos

Pagi yang dingin di Kota Sukabumi tak menyurutkan ratusan warga untuk mengantre mendapatkan sembako murah. Sejak pukul 05.00 WIB, sebelum matahari terbit, warga telah memadati halaman Kantor Pos Kota Sukabumi. Mereka rela menghabiskan waktu berjam-jam demi mendapatkan paket sembako yang harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan harga pasar. Salah satu warga, Erni Rustini (59 tahun) dari Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cibereum, menuturkan ia berangkat ke Kantor Pos setelah menunaikan ibadah shalat Subuh. Perjalanannya dari rumah menuju lokasi distribusi sembako ditempuh menggunakan angkutan kota.

"Saya datang sejak pukul 05.00 WIB pagi. Setelah sahur dan salat Subuh, langsung ke sini," ungkap Erni sembari menunjukkan paket sembako yang telah ia terima. Proses pengambilan sembako sendiri memakan waktu lebih dari tiga jam, dimulai dari registrasi hingga pembagian paket yang dimulai pukul 08.15 WIB. Erni akhirnya berhasil mendapatkan paket sembakonya sekitar pukul 08.30 WIB. Ia mengaku rela mengantre berjam-jam karena harga sembako yang ditawarkan sangat menguntungkan. Informasi mengenai program sembako murah ini ia peroleh melalui media sosial.

Kisah serupa juga dialami Wati (60 tahun), warga Kecamatan Cikole. Ia pun tiba di Kantor Pos setelah salat Subuh. "Saya beli di sini karena murah. Kalau di pasar umum, harganya bisa lebih dari Rp 100.000, sedangkan di sini hanya Rp 72.000," kata Wati yang menerima paket sembakonya sekitar pukul 08.17 WIB. Paket sembako tersebut, lanjutnya, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, berisi beras, minyak goreng, gula, dan tepung.

Paket sembako murah yang di distribusikan Bulog melalui Kantor Pos Kota Sukabumi, mengandung 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 1 kg tepung terigu. Paket tersebut dijual dengan harga subsidi Rp 72.000. Alita Dila, Ketua Satgas Operasi Pasar Subsidi Kota Sukabumi, menjelaskan bahwa sebanyak 3.000 paket sembako disiapkan dan dibagikan selama tiga hari, Selasa hingga Kamis, dengan kuota 1.000 paket per hari. "Program ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau," jelas Alita.

Kehadiran program sembako murah ini mendapat sambutan positif dari warga Sukabumi, terbukti dengan antusiasme warga yang rela mengantre berjam-jam. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya akses terhadap bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih fluktuatif.

Rincian Isi Paket Sembako Murah:

  • 5 kg Beras
  • 1 kg Gula Pasir
  • 2 Liter Minyak Goreng
  • 1 kg Tepung Terigu