Banjir Sawangan: Delapan Jiwa Dievakuasi, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir Sawangan: Delapan Jiwa Dievakuasi, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Bencana banjir yang melanda wilayah Sawangan, Kota Depok, pada Selasa, 4 Maret 2025, dini hari, telah mengakibatkan genangan air yang cukup parah. Perumahan Sawangan Asri dan Jalan Raya Sawangan menjadi kawasan yang paling terdampak, dengan ketinggian air yang dilaporkan mencapai 150 sentimeter atau setara dengan tinggi dada orang dewasa. Kondisi ini memaksa petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan untuk melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang terjebak. Berdasarkan informasi visual yang beredar di media sosial dan konfirmasi dari pihak berwenang, setidaknya delapan jiwa telah berhasil dievakuasi dari lokasi banjir tersebut.

Salah satu video yang beredar memperlihatkan proses evakuasi seorang lanjut usia (lansia) yang mengenakan baju tidur berwarna merah muda. Dengan penuh hati-hati, petugas Damkar menggendong lansia tersebut dari rumahnya yang telah terendam banjir menuju sebuah perahu karet. Adegan ini menggambarkan betapa kritisnya situasi yang dihadapi oleh warga Sawangan saat banjir menerjang. Proses evakuasi tersebut menjadi bukti nyata kecepatan respon dan dedikasi para petugas dalam menghadapi kondisi darurat. Menurut keterangan Plt Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tesy Haryanti, ketinggian air mencapai leher orang dewasa, sekitar pukul 04.20 WIB, saat warga tengah melaksanakan sahur. Hal ini menunjukkan bahwa bencana tersebut terjadi saat warga dalam keadaan rentan dan memerlukan pertolongan dengan segera.

Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya di wilayah rawan banjir. Perlu adanya evaluasi sistem drainase dan langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi dampak buruk banjir di masa mendatang. Pemerintah setempat perlu meninjau kembali infrastruktur yang ada dan meningkatkan upaya mitigasi bencana untuk melindungi keselamatan warga. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana juga sangat penting, termasuk kesiapan evakuasi mandiri jika situasi darurat terjadi.

Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan pasca kejadian ini:

  • Peningkatan Infrastruktur: Perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan sistem drainase di wilayah Sawangan untuk mencegah terjadinya genangan air yang ekstrem di masa mendatang.
  • Sistem Peringatan Dini: Pentingnya penyempurnaan sistem peringatan dini bencana banjir agar masyarakat dapat melakukan antisipasi dan evakuasi lebih cepat.
  • Sosialisasi dan Edukasi: Peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah kesiapsiagaan dan mitigasi bencana banjir.
  • Koordinasi Antar Lembaga: Pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat dalam penanganan bencana banjir.

Kejadian banjir di Sawangan ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk memperbaiki sistem mitigasi bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di masa depan.