Debut Timnas Inggris di Usia 32: Dan Burn Buktikan Konsistensi Adalah Kunci

Debut Timnas Inggris di Usia 32: Dan Burn Buktikan Konsistensi Adalah Kunci

Dan Burn, bek tengah Newcastle United, akhirnya menerima panggilan pertamanya ke tim nasional Inggris pada usia 32 tahun. Pemanggilan ini menjadi bukti nyata bahwa konsistensi dan dedikasi dalam berkarier dapat membuka peluang yang selama ini tampak tertutup. Burn akan bergabung dengan 25 pemain lainnya dalam skuad asuhan Thomas Tuchel untuk menghadapi laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Albania dan Latvia. Prestasi ini terasa semakin manis mengingat perjalanan kariernya yang terbilang tidak mulus.

Sebelum bergabung dengan Newcastle United pada tahun 2022, Burn menghabiskan bertahun-tahun berkelana di berbagai klub liga Inggris, mulai dari Darlington, Fulham, Yeovil Town, Birmingham City, Wigan Athletic, hingga Brighton & Hove Albion. Perjalanannya yang panjang dan terkadang diwarnai dengan kesulitan ini, justru telah membentuk mental baja dan karakter bermain yang tangguh. Masa-masa sulit tersebut, seperti terdepak dari Fulham di usia 24 tahun setelah hanya tiga musim berkiprah di Premier League, telah menjadi batu loncatan untuk kesuksesannya saat ini. Dia mengakui bahwa debutnya di Premier League terbilang cukup terlambat, yaitu di usia 21 tahun.

Puncak dari konsistensi dan kerja keras Burn terlihat dari penampilannya yang impresif bersama Newcastle dalam tiga musim terakhir. Kontribusi signifikannya, termasuk mencetak gol dalam kemenangan Newcastle di final Carabao Cup 2024/2025 melawan Liverpool, menjadi faktor kunci dalam pemanggilannya ke timnas. Meskipun sempat merasa terlupakan oleh pelatih-pelatih Inggris sebelumnya, Burn tetap menjaga semangat juang dan fokus pada peningkatan performa individu. Ia melihat pemanggilan ini sebagai bukti bahwa kerja keras dan kesabaran akan membuahkan hasil, sekalipun datangnya terlambat.

Dalam wawancara dengan Daily Mail, Burn mengungkapkan perasaannya yang campur aduk. Dia mengakui bahwa sempat merasa dirinya terabaikan, terutama mengingat banyaknya talenta muda yang bermunculan. Namun, ia tetap menghormati keputusan para pelatih sebelumnya. Kehadiran pelatih baru, Thomas Tuchel, memberikan angin segar dan kesempatan kedua yang dinantikan Burn selama ini. “Saya paham mengapa saya terlupakan. Apa yang dilakukan Gareth Southgate, membawa tim ke final, membuktikan kualitasnya. Tapi pelatih baru memberikan saya kesempatan, dan saya sangat bersyukur,” ujar Burn. Dia juga menambahkan bahwa perjalanan karier yang tidak selalu mulus telah membentuk karakternya menjadi lebih tangguh dan berpengalaman.

Burn menyadari bahwa kesempatan ini bukan sekadar keberuntungan, tetapi hasil dari kerja keras dan ketekunannya selama bertahun-tahun. Bagi pemain yang telah melewati berbagai rintangan di level klub, panggilan timnas Inggris ini menjadi puncak dari sebuah perjalanan panjang yang penuh perjuangan dan dedikasi. Kisah Dan Burn membuktikan bahwa kesuksesan dapat diraih dalam berbagai cara, dan terkadang, jalan yang terjal justru menjadi kunci untuk mencapai puncak karir yang gemilang.

Daftar klub yang pernah dibela Dan Burn:

  • Darlington
  • Fulham
  • Yeovil Town
  • Birmingham City
  • Wigan Athletic
  • Brighton & Hove Albion
  • Newcastle United