Artis Jennifer Coppen Lapor Akun Medsos ke Polda Bali Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Artis Jennifer Coppen Lapor Akun Medsos ke Polda Bali Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Aktris Jennifer Coppen mengambil langkah hukum tegas terhadap akun media sosial @inayah.aurellia.b yang diduga telah melakukan pencemaran nama baik dan penyebaran fitnah. Laporan resmi telah dilayangkan ke Polda Bali pada Rabu, 19 Maret 2025. Keputusan ini diambil setelah upaya persuasif sebelumnya gagal meredam serangan siber yang gencar diluncurkan akun tersebut terhadap artis peran yang juga dikenal lewat film Mekah I'm Coming ini.

Jennifer Coppen mengungkapkan bahwa serangan fitnah dan hujatan yang dilancarkan akun tersebut telah berlangsung selama tiga hari sebelum pelaporan dilakukan. Ia menduga motif di balik serangan tersebut berkaitan dengan kolaborasi profesional yang dilakukannya dengan seorang sahabat. Namun, ia tidak menyebutkan secara spesifik detail kolaborasi tersebut. "Saya kurang memahami alasan di balik serangan ini," ujar Jennifer. "Tetapi, saya menduga mereka tidak menerima kolaborasi saya dengan sahabat saya dan memilih untuk menyerang saya dengan hujatan dan fitnah." Serangan tersebut, menurut keterangan Jennifer, tidak hanya berupa ujaran kebencian, melainkan juga mencakup tuduhan-tuduhan palsu yang menyasar keyakinan dan kehidupan pribadinya.

Salah satu fitnah yang paling menyakitkan bagi Jennifer adalah tuduhan perubahan agama. "Sejak lahir hingga saat ini, saya selalu beragama Islam. Saya tidak pernah pindah agama," tegas Jennifer. "Tuduhan ini sangat menyakitkan, apalagi karena mereka juga menyeret nama mendiang suami saya." Jennifer menekankan bahwa ia telah memberikan peringatan tegas kepada akun tersebut sebelum mengambil langkah hukum, namun peringatan tersebut diabaikan.

Proses pelaporan ke Polda Bali dilalui setelah upaya mediasi gagal membuahkan hasil. Jennifer merasa tindakan akun @inayah.aurellia.b sudah melewati batas dan mengancam reputasi serta kehidupannya. "Saya telah memberikan ultimatum," kata Jennifer. "Namun, mereka terus memposting fitnah dan seakan meremehkan saya. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk berkonsultasi dengan tim kuasa hukum dan akhirnya melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib."

Melalui pengalaman pahit ini, Jennifer Coppen juga menyampaikan pesan penting kepada para pengguna media sosial agar lebih bijak dan bertanggung jawab dalam berinteraksi di dunia maya. Ia mengingatkan akan konsekuensi hukum yang bisa dihadapi jika menyebarkan informasi palsu dan fitnah. "Jika Anda tidak menyukai seseorang, itu adalah hak Anda," kata Jennifer. "Tetapi, jika Anda tidak memiliki kata-kata baik untuk disampaikan, lebih baik diam. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua, dan mari kita berpikir dua kali sebelum mengetik di media sosial karena jejak digital akan selalu ada." Jennifer juga berharap kasus ini dapat menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan bahaya ujaran kebencian dan pencemaran nama baik di dunia digital.

  • Jennifer Coppen melaporkan akun @inayah.aurellia.b ke Polda Bali atas tuduhan pencemaran nama baik dan penyebaran fitnah.
  • Fitnah yang dilontarkan menyangkut agama dan mendiang suami Jennifer Coppen.
  • Jennifer Coppen telah memberikan peringatan sebelum melakukan pelaporan ke pihak kepolisian.
  • Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya bijak dalam bermedia sosial.