Polda Banten Batal Kawal Pemudik Motor Jakarta-Ciwandan, Fokus Pengamanan di Pelabuhan Merak

Polda Banten Batal Kawal Pemudik Motor Jakarta-Ciwandan, Fokus Pengamanan di Pelabuhan Merak

Kepolisian Daerah (Polda) Banten memutuskan untuk tidak memberikan pengawalan kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor dari Jakarta menuju Pelabuhan Ciwandan, Cilegon. Keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024. Direktur Lalu Lintas Polda Banten, Kombes Pol Leganek Mawardi, menjelaskan bahwa pengalaman tahun lalu menunjukkan rendahnya minat pemudik sepeda motor terhadap pengawalan petugas di jalur tersebut. "Banyak pemudik sepeda motor yang saat dihentikan di buffer zone enggan dikawal," ungkap Kombes Pol Leganek dalam konferensi pers di Serang, Selasa (18/3/2025).

Meskipun demikian, Polda Banten tetap berkomitmen memberikan pengamanan maksimal kepada pemudik. Fokus pengawalan akan dialihkan ke jalur keluar Pelabuhan Merak. Hal ini didasarkan pada temuan bahwa banyak pengendara sepeda motor yang baru tiba dari Bakauheni merasa kebingungan dengan rekayasa lalu lintas di sekitar Pelabuhan Merak. "Pengawalan akan diberikan dari Pelabuhan Merak hingga perbatasan Cilegon-Serang, kemudian dilanjutkan sampai perbatasan Serang-Tangerang," jelas Kombes Pol Leganek. Strategi ini diyakini lebih efektif dalam memberikan bantuan dan arahan kepada pemudik sepeda motor yang baru saja menempuh perjalanan laut.

Lebih lanjut, Kombes Pol Leganek memberikan imbauan kepada seluruh pemudik, khususnya pengguna sepeda motor, untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan selalu berhati-hati selama perjalanan. Pengendara dihimbau untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan memperhatikan kondisi kesehatan diri sebelum melakukan perjalanan, terutama bagi yang melakukan perjalanan malam hari. "Patuhi rambu lalu lintas, baik rambu portable maupun rambu tetap. Utamakan keselamatan," tegasnya.

Selain itu, Polda Banten juga mengimbau pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk pembelian tiket penyeberangan dan perencanaan rute perjalanan. Hal ini dinilai penting untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, khususnya di jalan tol dan pelabuhan. "Kami sarankan masyarakat untuk membeli tiket kapal lebih awal, merencanakan rute, tempat istirahat, dan titik penyeberangan. Selalu pantau informasi mudik melalui media sosial untuk mendapatkan informasi terkini," tambah Kombes Pol Leganek. Langkah-langkah antisipatif ini diharapkan dapat menciptakan arus mudik yang aman, tertib, dan lancar.

Secara keseluruhan, strategi pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini difokuskan pada efisiensi dan efektivitas. Dengan mengalihkan fokus pengawalan ke Pelabuhan Merak, Polda Banten berharap dapat memberikan bantuan yang lebih tertarget dan mengurangi potensi kemacetan di jalur darat. Imbauan kepada pemudik untuk mempersiapkan diri dengan matang juga menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan arus mudik yang aman dan nyaman.

Berikut poin-poin penting imbauan dari Polda Banten:

  • Memastikan kondisi kendaraan layak jalan.
  • Memastikan kondisi kesehatan prima sebelum perjalanan.
  • Mematuhi peraturan lalu lintas dan rambu-rambu.
  • Merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk pembelian tiket dan rute perjalanan.
  • Memantau informasi terkini melalui media sosial.
  • Berhati-hati dan waspada selama perjalanan.