Pelabuhan Samarinda Sepi Jelang Arus Mudik Lebaran 2025, Pengamanan Terpadu Tetap Disiapkan

Dua belas hari menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, suasana di Pelabuhan Samarinda terpantau relatif lengang. Pantauan pada Selasa (18/3/2025) menunjukkan belum adanya peningkatan signifikan jumlah pemudik yang akan menggunakan jalur laut untuk merayakan Lebaran di kampung halaman. Hal ini berbeda dengan prediksi yang menyebutkan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 26 hingga 28 Maret mendatang. Meskipun demikian, pihak berwenang telah bersiap menghadapi lonjakan pemudik yang diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.

Berdasarkan keterangan dari petugas Pelabuhan Samarinda, Fitri, hingga saat ini belum terlihat peningkatan jumlah penumpang baik yang berangkat maupun yang tiba. Hanya terdapat satu jadwal keberangkatan menuju Parepare pada pukul 14.00 WIB pada hari berikutnya. Fitri menjelaskan bahwa lonjakan penumpang biasanya terjadi mendekati puncak arus mudik, khususnya mereka yang memiliki tujuan Makassar dan Surabaya. Pihak pelabuhan juga telah mempersiapkan posko pengamanan yang akan beroperasi mulai tanggal 21 Maret 2025, sebagai bagian dari upaya antisipasi dan pengawasan arus mudik.

Meskipun belum ramai, aparat keamanan telah mempersiapkan langkah-langkah pengamanan yang komprehensif. Apel pasukan gabungan akan dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2025 di Polresta Samarinda sebagai tanda dimulainya operasi pengamanan arus mudik di Pelabuhan Samarinda. Hal ini ditegaskan oleh Kanit Samapta Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Iptu Kasidi. Posko keamanan terpadu akan didirikan di pelabuhan dan akan dijaga oleh personel gabungan dari berbagai instansi.

Personel gabungan tersebut berasal dari berbagai instansi, antara lain:

• Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)
• Dinas Kesehatan
• Karantina
• BMKG
• Kodim Samarinda
• Polisi Militer (PM)
• Tim SAR
• Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Samarinda (sebanyak 10 personel, dengan tambahan 40 personel dari Polresta Samarinda saat kedatangan kapal).

Iptu Kasidi menambahkan bahwa kesiapan personel dan pengecekan fasilitas pelabuhan merupakan bagian penting dari upaya untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik. Pihak kepolisian dan instansi terkait terus melakukan persiapan, termasuk pengecekan menyeluruh terhadap fasilitas pelabuhan dan memastikan kesiapan personel dalam menjalankan tugas di Pos Terpadu. Semua upaya ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan merayakan Lebaran di kampung halaman mereka. Harapannya, arus mudik di Pelabuhan Samarinda dapat berjalan dengan lancar dan terbebas dari kendala selama periode mudik Lebaran 2025.