Pemprov DKI Jakarta dan Kemenhub Jalin Kerja Sama Optimalkan Mudik Lebaran 2025

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi berkolaborasi untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2025. Hal ini ditegaskan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, usai pertemuan dengan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025. Kolaborasi ini difokuskan pada sejumlah strategi kunci, termasuk penyediaan armada transportasi mudik gratis dalam skala besar dan implementasi kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Salah satu poin penting dalam kerja sama ini adalah program mudik gratis yang akan disediakan Pemprov DKI Jakarta. Rencananya, lebih dari 520 unit bus akan disiapkan untuk mengangkut pemudik dari Jakarta menuju berbagai daerah tujuan. Untuk menjamin keamanan dan kelancaran perjalanan, Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan Kemenhub untuk pengawalan armada bus selama perjalanan mudik. Inisiatif ini diharapkan dapat meringankan beban pemudik dan mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode mudik.

Dukungan WFA dan Pencegahan Double Booking

Selain program mudik gratis, Pemprov DKI Jakarta juga menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan WFA yang direncanakan pemerintah pusat mulai 24 Maret 2025. Diharapkan, kebijakan ini akan membantu mengurangi volume pemudik yang berangkat bersamaan, sehingga dapat meminimalisir potensi kemacetan di jalan raya. Gubernur Pramono Anung menekankan komitmen Pemprov DKI untuk mendukung penuh implementasi WFA bagi ASN di lingkungan pemerintahan daerah.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengakui besarnya volume pemudik dari Jakarta setiap tahunnya. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi krusial untuk menjamin keberhasilan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025. Kemenhub juga akan berperan aktif dalam memaksimalkan pemanfaatan bus mudik gratis, termasuk mencegah terjadinya double booking melalui penerapan sistem aplikasi khusus. Aplikasi ini akan berfungsi untuk memverifikasi pemesanan tiket mudik, memastikan ketersediaan tempat duduk, dan mencegah pemesanan ganda.

Kemudahan Pemesanan Tiket Mudik

Menteri Perhubungan menambahkan, pemesanan tiket mudik Lebaran 2025 melalui aplikasi agen travel telah dibuka sejak 1 Maret 2025 untuk keberangkatan pada periode 24 Maret hingga 7 April 2025. Kemudahan akses pemesanan tiket diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

Kerja sama yang kuat antara Pemprov DKI Jakarta dan Kemenhub ini menandakan keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama periode mudik Lebaran 2025. Dengan strategi yang komprehensif, diharapkan arus mudik dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.