Telkom Indonesia Pastikan Kesiapan Jaringan 58,4 Tbps Hadapi Lonjakan Trafik Lebaran 2025

Telkom Indonesia Siap Hadapi Lonjakan Trafik Data Lebaran 2025 dengan Kapasitas Jaringan 58,4 Tbps

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan persiapan infrastruktur dan kapasitas jaringan untuk menghadapi lonjakan trafik data yang diproyeksikan terjadi selama periode Lebaran 2025. Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, menyatakan bahwa perusahaan memprediksi peningkatan trafik broadband hingga 28 persen dari kondisi normal, mencapai 20,35 terabit per detik (Tbps). Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Telkom telah meningkatkan kapasitas jaringannya secara signifikan, mencapai 58,4 Tbps, atau peningkatan sebesar 11 persen dibandingkan kapasitas sebelumnya. Ini merupakan langkah antisipatif yang diambil Telkom untuk memastikan layanan tetap optimal dan handal bagi seluruh pelanggannya selama periode libur Lebaran yang diperkirakan akan lebih panjang tahun ini.

Faktor peningkatan durasi libur Lebaran, imbas dari kebijakan work from anywhere (WFA), khususnya bagi pegawai pemerintahan dan BUMN, turut menjadi pertimbangan utama dalam strategi peningkatan kapasitas jaringan ini. Ririek menjelaskan bahwa kebijakan WFA diprediksi akan meningkatkan kebutuhan layanan data, terutama untuk aktivitas video conference dan aplikasi berbasis komunikasi jarak jauh seperti Zoom. Besarnya basis pelanggan Telkom, yang mencakup Telkomsel (158,4 juta pelanggan), IndiHome (9,69 juta pelanggan), UMKM (590.000 pelanggan), korporasi (2.300 pelanggan), dan pemerintah (700 pelanggan), turut memperkuat alasan perlunya peningkatan kapasitas jaringan yang signifikan.

Selain peningkatan kapasitas jaringan inti, Telkom juga melakukan sejumlah langkah strategis untuk menjamin kualitas layanan selama periode Lebaran. Perusahaan telah mempersiapkan infrastruktur dan IT tools yang memadai, termasuk penguatan jalur trafik internasional melalui gateway Batam dan Manado dengan dukungan 14 infrastruktur kabel laut yang beroperasi secara redundant. Upaya pengamanan infrastruktur dan layanan telekomunikasi juga dilakukan di 476 Point of Interest (PoI) strategis, mencakup area wisata, pusat perbelanjaan, transportasi publik (bandara, pelabuhan, stasiun), jalur mudik (rest area dan SPBU), perumahan, dan fasilitas ibadah. Lebih lanjut, Telkom juga melakukan penguatan lebih dari 234.000 BTS 4G dan 5G Telkomsel untuk menjamin jangkauan dan kualitas sinyal.

Pelanggan Telkom diproyeksikan dapat menikmati layanan 5G di 56 kota di seluruh Indonesia selama Lebaran 2025. Sebagai bagian dari komitmen pelayanan prima, Telkom juga telah mendirikan 57 posko dengan 480 personel dan dukungan 9.000 teknisi yang siap siaga selama periode 26 Maret hingga 8 April 2025. Sebagai upaya memastikan kesiapan jaringan secara menyeluruh, Telkom telah melaksanakan road test sepanjang 17.000 km di seluruh wilayah Indonesia. Langkah-langkah komprehensif ini diyakini akan mampu memberikan layanan yang optimal dan memastikan kelancaran komunikasi bagi seluruh masyarakat Indonesia selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.

Langkah-langkah Persiapan Telkom Indonesia:

  • Peningkatan kapasitas jaringan hingga 58,4 Tbps
  • Penguatan jalur trafik internasional melalui gateway Batam dan Manado
  • Pengamanan infrastruktur dan layanan di 476 Point of Interest (PoI)
  • Penguatan lebih dari 234.000 BTS 4G dan 5G Telkomsel
  • Penyediaan layanan 5G di 56 kota
  • Pendirian 57 posko dengan 480 personel dan 9.000 teknisi
  • Road test sepanjang 17.000 km