Analisis IHSG: Pelemahan Terbatas Diprediksi Berlanjut, Analis Berbagi Pandangan dan Rekomendasi Saham

Analisis IHSG: Pelemahan Terbatas Diprediksi Berlanjut, Analis Berbagi Pandangan dan Rekomendasi Saham

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren pelemahan terbatas pada perdagangan hari Rabu, 19 Maret 2025. Penutupan perdagangan Selasa kemarin menunjukkan IHSG merosot ke level 6.223, mencatat penurunan signifikan sebesar 248,56 poin atau 3,84 persen. Penurunan tajam ini memicu penerapan trading halt selama 30 menit oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) menyusul koreksi lebih dari 5 persen.

Beberapa faktor fundamental dan teknikal berkontribusi pada pelemahan ini. Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menyoroti hilangnya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi domestik sebagai salah satu penyebab utama. Ia menunjuk pada serangkaian kebijakan yang dianggap kurang efektif, mulai dari implementasi PPN yang dinilai kurang konsisten hingga implementasi coretax dan efisiensi anggaran yang berdampak negatif pada sentimen pasar. Arus keluar dana asing (foreign capital outflow) yang mencapai Rp 2,49 triliun juga memperparah tekanan pada IHSG.

Dari perspektif teknikal, pandangan para analis beragam. Demus memprediksi IHSG akan bergerak terbatas dalam rentang support 6.000 dan resistance 6.380. Sementara itu, Ivan Rosanova dari Binaartha Sekuritas melihat potensi penurunan lebih lanjut menuju level 5.838 berdasarkan proyeksi Fibonacci. Ia menekankan bahwa selama IHSG berada di bawah level 6.557, potensi kenaikan diperkirakan bersifat sementara dan tren penurunan masih dominan. Rosanova merinci level support IHSG di 5.996, 5.838, 5.769, dan 5.644, serta level resistance di 6.337, 6.445, 6.557, dan 6.663. Ia juga mencatat sinyal death cross pada indikator MACD yang mengindikasikan tren bearish.

Berikut ini adalah ringkasan rekomendasi saham dari beberapa perusahaan sekuritas. Perlu diingat bahwa rekomendasi ini semata-mata merupakan opini analis dan bukan merupakan ajakan untuk berinvestasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor dan riset yang mendalam sangat disarankan sebelum melakukan transaksi.

Rekomendasi Saham:

  • Pilarmas Investindo Sekuritas:

    • PSAB: Last Price 308, Support 284, Resistance 328, Target 322
    • MYOR: Last Price 2.140, Support 2.120, Resistance 2.220, Target 2.190
    • AVIA: Last Price 406, Support 396, Resistance 426, Target 418
  • Binaartha Sekuritas:

    • ISAT: Hold, Support 1.450, Resistance 1.675-2.160, Target 1.675
    • MAPI: Buy on Weakness, Support 1.180, Resistance 1.460-1.790, Target 1.460
    • SMGR: Speculative Buy, Support 2.000, Resistance 2.380-3.100, Target 2.380
    • TLKM: Speculative Buy, Support 2.200, Resistance 2.560-3.060, Target 2.560
  • MNC Sekuritas:

    • BMRI: Buy on Weakness 4.150-4.380, Stoploss di bawah 3.990, Target 4.950-5.450
    • INDF: Buy on Weakness 6.775-7.000, Stoploss di bawah 6.700, Target 7.150-7.350
    • MAPI: Buy on Weakness 1.220-1.325, Stoploss di bawah 1.155, Target 1.385-1.490
    • BREN: Sell on Strength 5.225-5.425

Disclaimer: Artikel ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua analisis dan rekomendasi berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul dari keputusan investasi.