Atur Waktu Mengemudi: Tips Aman dan Nyaman Perjalanan Mudik Lebaran

Atur Waktu Mengemudi: Tips Aman dan Nyaman Perjalanan Mudik Lebaran

Musim mudik Lebaran selalu menjadi momen penuh tantangan bagi para pengemudi, terutama bagi mereka yang melakukan perjalanan jauh tanpa bantuan pengemudi lain. Menyetir dalam waktu lama tanpa istirahat yang cukup dapat berdampak serius pada keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Oleh karena itu, perencanaan yang matang, khususnya dalam hal manajemen waktu mengemudi, menjadi sangat krusial untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, menyoroti pentingnya membatasi durasi mengemudi. Ia menganjurkan durasi ideal berkendara selama dua setengah hingga tiga jam untuk kondisi jalan yang lancar. Namun, jika dihadapkan pada kondisi jalan yang macet, durasi maksimal mengemudi dapat diperpanjang hingga empat jam. “Tantangan terbesar adalah komitmen terhadap durasi mengemudi yang ideal,” ujar Sony. “Banyak pemudik terburu-buru mencapai tujuan, sehingga mengabaikan pentingnya istirahat yang cukup.”

Lebih lanjut, Sony menjelaskan dampak negatif dari mengemudi terus-menerus tanpa istirahat. Duduk dalam waktu lama menyebabkan penurunan daya fokus akibat aliran darah dan oksigen yang terhambat. “Bukan hanya berhenti sebentar, tetapi istirahat yang sebenarnya dibutuhkan,” tegas Sony. “Penting untuk melakukan aktivitas yang merangsang otot, otak, dan saraf agar pengemudi kembali segar dan siap melanjutkan perjalanan.”

Ia juga menyarankan agar para pengemudi memastikan kondisi fisik yang prima sebelum memulai perjalanan. “Tidur cukup, sekitar 6-7 jam, sebelum memulai perjalanan jauh sangat dianjurkan,” saran Sony. Waktu keberangkatan, baik pagi maupun malam hari, dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing pengemudi, selama mereka memahami risiko yang mungkin dihadapi selama perjalanan. Hal yang terpenting adalah memastikan kondisi tubuh prima dan mematuhi durasi mengemudi yang disarankan.

Selain memperhatikan durasi mengemudi, beberapa tips tambahan untuk perjalanan mudik yang aman dan nyaman adalah:

  • Memastikan kendaraan dalam kondisi prima: Periksa kondisi mesin, ban, rem, dan sistem penerangan sebelum memulai perjalanan.
  • Membawa bekal yang cukup: Siapkan makanan dan minuman sehat untuk menghindari kelelahan dan dehidrasi.
  • Beristirahat di tempat yang aman: Pilih tempat istirahat yang terjamin keamanannya dan memiliki fasilitas yang memadai.
  • Menjaga fokus dan konsentrasi: Hindari penggunaan ponsel saat mengemudi dan pastikan selalu waspada terhadap kondisi lalu lintas.
  • Membawa penumpang secukupnya: Hindari kelebihan muatan yang dapat mempengaruhi performa kendaraan dan keselamatan.

Dengan perencanaan yang baik dan penerapan tips-tips di atas, diharapkan perjalanan mudik Lebaran dapat terlaksana dengan aman, nyaman, dan penuh berkah.