Ghimoyo Nahkodai ID FOOD: Transisi Kepemimpinan di BUMN Pangan

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi telah menetapkan Ghimoyo sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD. Pengangkatan ini diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-57/MBU/03/2025, menandai berakhirnya masa jabatan Sis Apik Wijayanto dan dimulainya era kepemimpinan baru di perusahaan BUMN yang bergerak di sektor pangan strategis ini. Penunjukan Ghimoyo diharapkan mampu membawa ID FOOD menuju capaian kinerja yang lebih optimal dan berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan nasional. Latar belakang dan pengalaman Ghimoyo yang cukup mumpuni diyakini menjadi modal utama dalam memimpin perusahaan BUMN raksasa ini.

Ghimoyo bukanlah sosok baru di dunia bisnis Indonesia. Sebelumnya, ia mencatatkan jejak karir yang cukup panjang dan gemilang, termasuk pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Dua Samudra Perkasa pada tahun 2012. Perusahaan tersebut, yang beroperasi di sektor pengelolaan pelabuhan, merupakan bagian dari Jhonlin Group, sebuah konglomerasi bisnis yang cukup berpengaruh di Indonesia. Pengalaman memimpin perusahaan swasta berskala besar ini dipercaya akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan dan peluang yang ada di ID FOOD. Pengalamannya di sektor swasta dan kini di BUMN diharapkan dapat menyatukan visi antara efisiensi dan keberlanjutan bisnis untuk kepentingan masyarakat luas.

Struktur kepemimpinan di ID FOOD pasca pengangkatan Ghimoyo juga telah diumumkan. Berikut susunan direksi yang akan mendampingi Ghimoyo dalam menjalankan roda perusahaan:

• Direktur Utama: Ghimoyo
• Direktur Manajemen Risiko dan Legal: S. Hidayat Safwan
• Direktur Keuangan dan Strategi: Susana Indah Kris Indriati
• Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi: Bernadetta Raras
• Direktur Komersial: Nina Sulistyowati
• Direktur Sumber Daya Manusia: Yossi Istanto

Formasi direksi yang baru ini diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat untuk mencapai target-target kinerja ID FOOD ke depan. Tantangan yang dihadapi ID FOOD ke depan cukup kompleks, mulai dari menjaga stabilitas harga pangan, meningkatkan efisiensi distribusi, hingga mendorong inovasi di sektor pertanian. Dengan pengalaman dan kapabilitas direksi yang baru, diharapkan ID FOOD mampu menjawab tantangan tersebut dan berkontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.

Pergantian kepemimpinan di ID FOOD ini menjadi sorotan publik, mengingat peran strategis perusahaan tersebut dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Ekspektasi publik terhadap kinerja ID FOOD di bawah kepemimpinan Ghimoyo pun cukup tinggi. Publik berharap agar Ghimoyo dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa ID FOOD menuju kemajuan yang lebih pesat serta memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.